KUNINGAN (MASS)- Seperti diketahui karena pada tanggal 1 September bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, maka Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupten Kuningan dalam rangka Hari Jadi Kuningan ke-519 Tahun 2017 diundur ke tanggal 4 September.
Biasanya kalau tidak ada halangan selalu digelar pada tanggal 1 September. Dengan diundurnya rapat paripurna ada informasi yang beredar di masyarakat bahwa Bupati Acep Purnama merubah Hari Jadi Kuningan dari tanggal 1 menjadi tanggal 4 September.
Untuk meluruskan informasi itu Panitia Peringatan Hari Besar Nasional memberikana pernyataan. Hal ini agar tidak ada kesalahanpahaman di masyarakat.
“Hari Jadi Kuningan ditetapkan tanggal 1 September dan tidak berubah sampai sekarang. Untuk tahun ini mengingat tanggal 1 September bertepatan dengan Idul Adha, sehingga jadwal Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kuningan yang biasanya dilaksanakan tanggal 1 September diundur menjadi 4 September. Jadi bukan hari jadinya yang dirubah, hanya pelaksanaan rapat paripurnanya yang diundur,” beber Sekretaris PHB Kuningan Wahyu Hidayah MSi kepada kuninganmass.com, Senin (21/8).
Ia berharap pernyataan ini dipahami oleh semua pihak agar tidak ada salah sangka. Hari Jadi Kuningan tidak akan pernah dirubah karena itu sama saja dengan merubah sejarah.
Sekedar informasi seperti tahun-tahun sebelumnya Pemkab Kuningan melalui Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) pada tahun ini akan menggelar berbagai kegiatan dalam peringatan HUT RI ke 72. Bukan hanya HUT RI tapi juga peringatan Harjad Kuningan ke 519.
Agenda kegiatan HUT RI akan dimulai Selasa 15 Agustus. Acara pertama adalah khitanan massal dan donor darah bertempat di Halaman Setda.
Kemudian agenda Riung Mungpulung dengan Para Perintis Kemerdekaan RI. Acara ini diisi dengan Penyerahan Penghargaan Lencana Karya Satya, Penyerahan Lomba Desa, Lomba K3 bertempat di Pendopo.
Pada ke esokan harinyya atau hari Rabu 16 Agustus Sidang Paripurna Istimewa DPRD (mendengarkan Pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2017) bertempat di Gedung DPRD. Selanjutnya Bakti Sosial Pundi Amal SCTV dan Pentas Artis bertempat di Desa Maleber.
Pada hari yang sama lanjut Wahyu akan dilakukan Pengukuhan Paskibraka bertempat di Pendopo. Lalu, Taptu bertempat di Depan Pendopo, Apel Kehormatan dan Renungan Suci bertempat di TMP Haurduni.
Untuk hari Kamis 17 Agustus dilakukan Upacara Pemberian Remisi bertempat di LP Kuningan. Setelah itu dilanjutkan Upacara Mengenang Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI bertempat di Stadion Mashud Wisnuputra.
Pada sore harinya dilanjutkan upacara Penurunan Bendera Merah Putih bertempat di Stadion Mashud Wisnuputra, dan Pembubaran Paskibraka bertempat di Pendopo.
Mantan Kabag Ekonomi Bappeda Kuningan itu menerangkan, selain agenda peringatan HUT RI, juga ada rindian agenda peringatan Harjad.
Peringatan Harjad dimulai hari Sabtu 19 Agustus dengan menggelar Pagelaran Wayang Golek Putra Giri Harja bertempat di Desa/Kecamatan Subang. Kemudian, pada tanggal 23 Agustus Istigosah bertempat di Masjid Syiarul Islam.
Sementara pada tanggal 27 Agustus dihelat Jalan Santai Kemerdekaan Republik Indonesia bertempat di Pandapa Paramarta. Keesekon harinya tanggal 28 Agustus ziarah ke Makam Leluhur Kuningan bertempat di Makam Gede, Eyang Weri, Rama Jaksa dan Mantan Bupati Kuningan.
Setelah itu pada 29 Agustus Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati bertempat di Makam Sunan Gunung Jati Cirebon. Lalu, 3 September 2017 Babarit bertempat di Depan Pendopo, 4 September Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabuapten Kuningan dalam rangka Hari Jadi Kuningan ke-519 Tahun 2017 bertempat di Gedung DPRD Kuningan.
Adapun Sapton dan Panahan Tradisional bertempat di Lapangan Sepak Bola Kertawangunan Kecamatan Sindang Agung akan dilaksnakan pada tanggal 4 September. Pada tangal 6 September Pembukaan Pameran Pembangunan bertempat di Pandapa Paramarta.
“Tangal 8 September Pembukaan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Nasional bertempat di Pandapa Paramarta dan 10 September Karnaval Budaya bertempat di Start Jalan Siliwangi (Depan Pendopo) dan Panggung Kehormatan depan Taman Kota Kuningan,” ujar Wahyu lagi.
Sementara pada 15 September Penutupan Pameran Pembangunan bertempat di Pandapa Paramarta, 17 September Jalan Santai Hari Jadi Kuningan bertempat di Pandapa Paramarta.
Pada 17 September juga digelar Pacuan Kuda Tradisional bertempat di Lapang Pacuan Kuda Jalan Baru Soekarno. Lanjut pada 23 September Pagelaran Wayang Ajen bertempat di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PHBN ini untuk bekerjasama membangun sinergi, tnetu agar dalam pelaksnaannya dapat berlangsung dengan meriah, tanpa meninggalkan rasa aman, tertib dan kondusif,” pungkasnya. (agus)