KUNINGAN (MASS) – Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kepuh, Kuningan, mengalami fluktuasi pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Beberapa komoditas, seperti gula pasir, cabai, serta bahan pangan lainnya, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan data harga pada Senin (6/1/2025). Kenaikan ini cukup mempengaruhi daya beli masyarakat menjelang pertengahan bulan.
Beras dan Ketan
Harga beras jenis premium tetap stabil di angka Rp 14.000 per kilogram, sementara harga beras medium sedikit lebih murah, yaitu Rp 13.500 per kilogram. Namun, harga beras termurah tercatat sedikit menurun menjadi Rp 12.500 per kilogram, meskipun pasokan gabah yang mahal dan langka mempengaruhi kestabilan harga beras secara keseluruhan. Untuk ketan, harga ketan putih berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per kilogram, sedangkan ketan hitam dipatok pada harga Rp 24.000 per kilogram.
Gula Pasir
Gula pasir mengalami kenaikan, dari Rp 17.500 per kilogram pada Senin (6/1/2025) menjadi Rp 18.000 per kilogram. Sementara itu, harga gula merah masih bervariasi antara Rp 18.000 hingga Rp 23.000 per kilogram.
Minyak
Harga minyak curah tercatat stabil di Rp 18.450 per liter, sedangkan minyak kemasan mengalami rentang harga antara Rp 17.500 hingga Rp 22.000 per liter. Untuk merek minyak KITA, harganya tetap di Rp 17.500 per liter.
Cabai dan Bawang
Cabai kembali menunjukkan lonjakan harga yang signifikan. Harga cabai merah tetap berada di angka Rp 60.000 per kilogram, namun cabai hijau naik menjadi Rp 40.000 per kilogram. Harga cabai rawit juga mengalami kenaikan, tetap di level Rp 60.000 per kilogram, sementara cabai kriting dipatok pada harga Rp 70.000 per kilogram. Adapun cabai jablay, yang sebelumnya dijual Rp 90.000 per kilogram pada Senin lalu, kini menembus angka Rp 100.000 per kilogram.
Di sisi lain, harga bawang merah dan bawang putih tetap stabil di harga Rp 35.000 dan Rp 40.000 per kilogram. Bawang bombay mengalami sedikit penurunan menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Sayuran
Harga beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan, terutama harga tomat yang kini dijual seharga Rp 10.000 per kilogram, setelah sebelumnya dijual Rp 12.000 per kilogram. Kentang, yang biasanya berada di angka Rp 15.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 17.000 per kilogram. Sementara itu, harga wortel, kol, buncis, dan ketimun masih relatif stabil.
Daging dan Telur
Harga daging sapi dan kambing tetap tinggi, masing-masing dihargai Rp 125.000 per kilogram dan Rp 150.000 per kilogram. Harga daging ayam tetap berada di kisaran Rp 35.000 hingga Rp 37.000 per kilogram, sedangkan daging ayam kampung tercatat Rp 65.000 per kilogram. Harga telur ayam tetap stabil di angka Rp 30.000 per kilogram, sementara telur ayam kampung dan telur bebek masing-masing dijual dengan harga Rp 3.500 per butir dan Rp 3.000 per butir.
Ikan dan Udang
Beberapa jenis ikan mengalami sedikit pergerakan harga. Ikan tongkol, kembung, dan bandeng masing-masing dihargai Rp 28.000, Rp 30.000, dan Rp 30.000 per kilogram. Sementara ikan gurame dan mujair dijual dengan harga yang lebih tinggi, yaitu Rp 60.000 per kilogram. Harga ikan lele tetap stabil di Rp 27.000 per kilogram, sementara udang tawar sedang dipatok pada harga Rp 60.000 per kilogram.
Buah-buahan dan Hasil Bumi
Harga buah-buahan lokal juga terpantau stabil. Jeruk lokal dijual dengan harga Rp 23.000 per kilogram, sementara pisang ambon tetap dihargai Rp 7.000 per kilogram. Ketela pohon dan ubi masing-masing dijual seharga Rp 6.000 per kilogram. Talas biasa dibanderol Rp 9.000 per kilogram, sedangkan talas Bogor dijual Rp 12.000 per kilogram. (Riyan)