KUNINGAN (Mass) – Masih dalam suasana Ramadhan, sekretriat DPRD Kabupaten Kuningan menggelar acara Halal Bil Halal, dengan mendatangkan langsung Ketua Umum PB NU (Nahdlatul Ulama), Prof DR KH Said Aqil Siradj MA sebagai penceramah. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kuningan, Rana Suparman SSos, Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH, Kapolres, Kodim 0615, Ketua MUI Kuningan, Ketua PC NU Kuningan, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan warga Kuningan lainnya.
Dalam sambutan tunggalnya, Ketua DPRD Kuningan, Rana Suparman SSos menyampaikan, Senin (26/7), kegiatan Halal Bil Halal yang digelar sekretariat DPRD ini merupakan momentum silaturahmi sekaligus mengakrabkan para wakil rakyat dengan warga masyarakat Kuningan. Rana juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua PB NU, Prof DR KH Said Aqil Siradj MA yang telah berkenan meluangkan kesibukannya untuk bersilaturahmi ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan.
“Selamat datang kepada Bapak DR KH Said Aqil Siradj MA yang telah datang di Kuningan di rumah rakyat ini, kami menyelenggarakan Halal Bil Halal agar apa yang sudah menjadi keputusan di gedung Dewan ini, bisa dihalalkan oleh semua elemen-elemen masyarakat,” ungkapnya.
Lalu kata Rana, pihaknya menyadari bahwa seluruh anggota DPRD Kuningan masih butuh penyegaran dan siraman rohani keagamaan. “Kalau kata pak KH Said Aqil bilang itu hubbul wathan minal iman, bahwa mencintai tanah air sebagian dari iman. Kita sangat senang sekali merasa bangga dan terhormati, kami meminta kepada Ketua PC NU, Pak KH Machmud agar mendatangkan Ketum PB NU bisa ke gedung DPRD, dan Alhamdulillah hari ini kita kedatangan pak KH Said Aqil, luar biasa,” ujarnya.
Sementara Ketum PB NU, Prof DR KH Said Aqil Siradj MA dalam tausyiahnya menyampaikan pencerahan baik mengenai soal kehidupan manusia, agama, hingga persoalan teroris dan penyalahgunaan bahaya Narkoba di kalangan generasi muda.
“Manusia bahasa arabnya insan sebagai kata benda, kata kerjanya anak, abjektifnya kalau maskulin anis kalau feminim annisa, anas anis anissa. Semua yang berasal dari kata anas, itu mengandung arti harmoni, intim, akrab, saling kangen,” terangnya.
Jadi manusia itu lanjut KH Said Aqil, lahir dimuka bumi sampai nanti hari akhir, amanatnya sebagai manusia sebelum agamanya apa, sebelum kaya atau tidak, pejabat atau warga sipil, amanat yang paling melekat adalah amanat insaniah.
“Membangun tatanan kehidupan yang harmonis, yang akur. Sebab yang menghalangi keharmonisan adalah egosentris, kalau bahwa kyai nya adalah hawa nafsu,” terangnya.
Makanya kata KH Said Aqil, dengan adanya Halal Bil Halal ini, DPRD sedang membangun kembali insaniah semua anggota DPRD yang pasti selama satu tahun ini, apalagi para wakil rakyat dari masing-masing Parpol mempunyai kekhilafan satu sama lain. (andri)
