KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan bersama Keluarga Alumni HMI Al-Ihya menggelar acara silaturahmi dan halal bihalal, Minggu (13/4/2025) siang.
Kegiatan yang berlangsung di Vila Kampung Gunung itu mengusung tema “Refleksi Idul Fitri, Meneguhkan Kualitas Insan Cita” dan berlangsung penuh kehangatan dan antusiasme.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini menghadirkan sejumlah alumni HMI Al-Ihya Kuningan sebagai narasumber. Di antaranya adalah Eka Febrian Nugraha selaku tuan rumah, Asep Purnama Alam, Maman Sudiaman, Enda Suhenda, Amin Suparmin, Sopandi, Rohman, serta alumni lainnya.
Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana menyambut baik halal bihalal yang rutin digelar HMI Komisaiat Unisa Kuningan. Menurutnya, HMI Al-Ihya menjadi bagian penting dari Cabang Kuningan yang turut serta berperan aktif melaksanakan perkaderan dan aktivitas lain yang mendukung tujuan ber-HMI.
Dalam sesi diskusi, para alumni secara bergantian menyampaikan materi sesuai keilmuan atau pengalaman yang dijalaninya. Asep Purnama Alam membawakan materi tentang kewirausahaan. Tema tersebut disampaikan mengingat mantan Ketua Umum Cabang ini aktif menjadi pengusaha konfeksi di Kabupaten Kuningan. Ia menegaskan pentingnya memiliki pola dalam berbagai aktivitas apa pun termasuk bisnis.
“Untuk mencapai tujuan itu ada polanya, entah menjadi pengusaha, politisi atau ulama itu ada polanya. Maka untuk mencapai tujuan yang diinginkan, hal pertama yang harus dimilik oleh akder HMI adalah pola itu sendiri,” ungkap Aspa dalam pemaparannya.
Kemudian, Maman Sudiaman menyampaikan materi seputar politik dan demokrasi. Komisioner KPU Kuningan ini menegaskan tentang pentingnya peningkatan kapasitas diri dan keuletan sebagai modal sosial para akder HMI supaya bisa menjalani aktivitas dengan tangguh dan pantang menyerah.
Sementara Amin Suparmin dan Enda Suhenda menyampaikan wawasan di bidang keagamaan dan pendidikan. Menurut Mantan Ketua Umum HMI Cabang Kuningan dan Ketua BEM Al-Ihya ini, asas keislaman yang menjadi ciri khas HMI harus senantiasa menjiwai dalam setiap langkah gerak kader-kader HMI. Menurut keduanya, nilai-nilai spiritual Islam merupakan kekuatan batin yang bisa menopang para kader HMI di setiap zaman dan tantangan-tantangannya.
Acara yang diikuti oleh kader HMI Al-Ihya dan Alumni dari berbagai angkatan itu ditutup dengan makan bersama dan bincang santai, menciptakan suasana akrab dan kekeluargaan yang hangat di antara peserta. (didin)