KUNINGAN (MASS)- Tahun 2021 Polres Kuningan menggelar Pelatihan Jurnalistik bagi operator, para Kasi Humas Polsek serta Satker di Polres Kuningan. Kegiatan kali pertami ini dihelat Selasa (8/6/2021) di Hotel Horison Sangkan Aqua Park.
Pelatihan Jurnalistik ini bertujuan agar para anggota polisi ini dapat membuat sebuah laporan menjadi sebuah berita dan membantu pembentukan opini publik untuk meningkatkan kepercayaan kepada polisi.
Acara dibuka oleh Wakapolres Kuningan Kompol Jaka Mulyana dengan menghadirkan dua orang narasumber yaitu Dedin SH seorang akademisi.
Kemudian Abdul Jalil Hermawanu (AJH) MIKom seorang Jurnalis dari Metro Tv dan juga dikenal sebagai dosen di salah satu universitas di Cirebon.
Dalam sambutannya, Wakapolres mengatakan pentingnya pelatihan jurnalistik bagi anggota polisi untuk dapat meningkatkan kemampuan menulis maupun membuat vidio.
Diharapkan dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, para peserta dapat meningkatkan kemampuannya dalam menulis laporan menjadi sebuah berita yang menarik dan tidak monoton.
Sehingga dapat menyajikan informasi secara tepat, cepat, akurat dan terpercaya kepada masyarakat.
Wakapolres meminta para peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan dapat menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan jurnalistik.
Selanjutnya, kedua narasumber memberikan paparannya tentang jurnalistik dan cara pemulisan dari bahan keterangan menjadi sebuah berita yang menarik dengan tetap memperhatikan 5W+1H. Dan menjelaskan bagaimana membuat sebuah judul yang menarik.
Di akhir acara, Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyampaikan bahwa Polri sebagai salah satu intitusi pemerintah telah membuat suatu strategi yang mencakup tiga tahapan yaitu membangun kepercayaan, membangun kemitraan dan menuju organisasi unggulan.
Kapolres juga mengatakan, agar menjadikan kemajuan teknologi informasi sebagai kekuatan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan memberdayakan sumber daya yang dimiliki.
“Terus tingkatkan hubungan kemitraan dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan semua lapisan masyarakat, terutama kalangan pers dan instansi lainnya. Mari kita jadikan good news is good news,” ujar kapolres.
Menurut Doffie, baik buruknya pelayanan informasi akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polri.
“Dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, bisa lebih meningkatkan kreatifitas peserta dalam menulis laporan yang baik,” tandasnya. (agus)