KUNINGAN (MASS) – Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA-IT) Yayasan Manba’ul Huda kini hadir di Kabupaten Kuningan dengan penerapan sistem pendidikan integral berbasis Tahfid dan Kitab Kuningan.
“Kemarin, kami melaunching SMA-IT Yayasan Manba’ul Huda. Di aula Yayasan Manba’ul Huda Desa Sidaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan,” kata Bagian Kesiswaan SMA IT Manba’ul HudaMoh Tedi Shonhaji, Kamis (9/7/2020).
Hadirnya SMA-IT diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi umat, bangsa dan negara. Serta mencetak lulusan yang berkualitas, berakhlakul karimah, dan menjadikan para lulusan yang istiqomah dalam menerapkan ilmunya di masyarakat.
Ditempat yang sama Pembina Yayasan Manba’ul Huda Kuningan, Ubadilalah mengatakan, dalam rapat kerja guna membahas program-program pelaksanaan SMA-IT Yayasan Manba’ul Huda.
Selain itu ditetapkan pula bagi mereka para peserta didik di SMA-IT Yayasan Manba’ul Huda tidak dikenakan biaya pendidikan.Lalu, full gratis berikut dengan asrama, makan dan skolah slama 3 tahun dan di berikan baju seragam gratis.
Ubadilalah yang didampingi Kepala Sekolah SMP-IT Irfan Hilmi bagi para peserta didik sendiri diwajibkan untuk tinggal mondok di asrama. Hal itu dilakukan, sebagai pembentukkan mental dan moral peserta didik dalam melaksanakan pendidikannya.
Dengan beberapa program kerja tersebut, diharapkan Ubadilalah, dapat memicu semangat putra-putri bangsa Indonesia. Khususnya Kuningan, dalam upaya mengenyam pendidikan di tingkatan sekolah lanjutan atas.
“Sekaligus dengan program yang diusung tersebut mampu menjadikan SMA-IT Yayasan Manba’ul Huda sebagai sekolah yang unggul dalam Sistem Pendidikan Integral Berbasis Kitab Kuning,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir Ro’is Syuriah Nahdlotul Ulama (NU), Ketua Yayasan Manba’ul Huda. Lalu Kepsek, MTs, MI, RA dan PAUD.(agus)
