KUNINGAN (MASS)- Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Privinsi Jawa Barat pada Rabu siang sekitar jam 13.00 mengalami kebakaran. Titik api terlihat di blok Goa Walet dan area puncak gunung Ciremai.
Hingga malam hari berdasaran laporan dari BPBD Kuningan api masih menyala. Bahkan kini menyebar ke arah atas dan angin bertiup ke arah selatan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE Kepulan asap pertama kali terlihat dari arah Desa Argalingga, Argapura, Majalengka, Jawa Barat. Mengenai dampak dan kerugian hingga saat ini belum bisa diperkirakan.
“Upaya yang sudah dilakukan adalah BPBD Kuningan melakukan Koordinasi dengan BTNGC dan BPBD Majalengka serta Pemantauan di Jalur Palutungan,” sebut Agus Rabu malam.
Kemudian, Tim Gabungan dari BTNGC, POLRI, BPBD Majalengka, Masyarakat dan MPGC Apuy menuju lokasi kebakaran pada pukul 15.00 WIB untuk mengevakuasi para pendaki dan melakukan pemadaman. Lalu, BTNGC dan petugas MPGC mengevakuasi semua pendaki yang ada di jalur pendakian baik Jalur Apuy,
Palutungan dan Linggarjati.
BTNGC mengeluarkan Pengumuman No : PG.18/T.33/TU/KSA/8/2019 tentang Penutupan jalur Pendakian
Taman Nasional Gunung Ciremai. Sedangkan petugas yang ada dilapangan 60 orang, 34 orang menuju lokasi kebakaran, 16 orang di pos pendakian Apuy, 10 orang di Pos Pendakian Palutungan yang berasal dari unsur TNGC, BPBD Kuningan, BPBD Majalengka, Polri, masyarakat, MPGC Apuy, MPGC Palutungan.
Terpisah, Kepala BTNGC Kuswandono membenarkan terjadinya kebakaran. Untuk sumber data saat ini satu pintu di BPBD Kuningan. (agus)