KUNINGAN (MASS)- Barang bukti tindak pindana Kamis (13/9/2019) sekitar jam 09.30 WIB dimusnakan di Halaman Kantor Kejari Kuningan. Pemusnahan barang bukti sebanyak 50 perkara itu dilakukan bersama-sama mulai dari Bupati Kuningan H Acep Purnama, Kajari Kuningan Adhyaksa Darma Yuliano, Kapolres Kuningan Iman Setiawan, Kalapas Samsul Hidayat, Plh BNNK Kuningan Agus Mulya dan pihak terkait lainnya.
Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari perkara pidana mulai dari bulan November 2017- Agustus 2018. Barang bukti tersebut antara lain narkotika jenis sabu-sabu, narkotika jenis ganja, obat jenis tramadol, obat jenis trihex , obat jenis hexymer, obat jenis dextro, obat jenis merlopam, obat jenis alprazolam, petasan, beras serta peralatan seperti senjata tajam, alat hisap dan ponsel.
Dari 50 perkara itu rinciannya adalah perkara obat 13, perkara narkotik 16, perkara sajam dua, ponsel tujuh. Proses pemusnahan berbeda-beda untuk ponsel dihancurkan dengan menggunakan palu, untuk sajam di potong dengan alat pemotong baja. Kemudian, untuk obat-obatan diblender.
Sedangkan, barang bukti sabu, ganja dibakar bersama dengan bantal, alat hisap. Untuk petasan sendiri direndam dengan air di dalam drum bekas aspal. Pemusnahan BB dengan dibakar membuat suasana halaman menjadi bau menyengat.
Adapun total obat yang dimusnakan dengan cara diblender adalah 8.707 butir senilai Rp12.369.000. Sedangkan total narkotika yang dimusnakan seharga Rp12 juta. Dengan rincian shabu-shabu 19 paket seharga Rp11,4 juta dan nakotik jenis ganja seharga Rp600 ribu.
“Yang kita musnakan hasil tindak pidana pada bulan tahun 2017 dan 2018. Dari jumlah 50 perkara ini memang hampir 80 persen adalah masalah narkotika. Hal ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Pemusnahan BB merupakan perwujudan dari tugas institusi kejaksaan sebagai eksekutor dalam proses peradilan pidana,” ujar Kajari Kuningan Adhyaksa Darma Yuliano, usai acara.
Kapolres Kuningan Iman Setiawan menambahkan, pemusnahan ini sebagai bukti bahwa selama ini pihak kepolsian, kajari, pemerintah memerangi kejahatan. Dan selama ini pula terus bersenirgis agar Kuningan tetap aman.
Ditempat yang sama, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, dengan adanya pemusnahan barang-barang ini mudah-mudahan akan membantu memusnahkan kejahatan dan pelanggaran pidana yang ada di Kuningan. Ia berharap semoga Kabupaten Kuningan akan semakin lebih kondusif, masyarakat akan hidup lebih taat kepada ketentuan hukum yang berlaku.(agus)
