KUNINGAN (MASS) – Atas tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kuningan menyikapinya. Jajaran pengurusnya berkumpul bersama masyarakat umum mendoakan untuk keselamatan mereka.
Doa bersama tersebut dilaksanakan di kediaman Ketua GP Ansor, KH Didin Misbahudin, Lengkong Garawangi Kamis (7/9) malam. “Kami merasa prihatin atas matinya kemanusiaan di Myanmar sana. Apapun motifnya pelanggaran kemanusiaan tidak bisa diterima,” tegas Didin.
Dengan adanya acara ini, pihaknya berharap semoga pelanggaran kemanusiaan tidak terjadi dimana pun dan atas dasar apapun. Artinya, bukan hanya di Rekhine Myanmar tapi juga di berbagai tempat lainnya tidak boleh terulang.
“Acara ini semoga menjadi refleksi, mengetuk hati kita semua bahwa pelanggaran kemanusiaan dimanapun dan atas dasar apapun adalah masalah bersama semua umat manusia,” ucapnya.
Dalam doa bersama itu pula Didin beserta jamaah yang hadir menuntut agar semua kasus pelanggaran kemanusiaan dapat diadili, khususnya yang terjadi di Indonesia. (deden)