Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Waroeng Rakyat dan Kemenko PMK Gelorakan Revolusi Mental

KUNINGAN (MASS) – Revolusi Mental terus digemakan. Forum Diskusi Waroeng Rakyat (WR) yang kiprahnya lama tak terdengar, ikut ambil bagian dengan menggelar Sosialisasi Revolusi Mental.

Kegiatan itu buah dari kerjasama antara Waroeng Rakyat dan dengan Kementrian kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Bertempat di halaman kantor Desa Lebaksiuh, Kecamatan Ciawi Gebang, pada Minggu (10/12/2017), sosialisasi bertemakan “Desa Agung-Negara Luhung”, yang dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan, Dede Sembada, perwakilan kecamatan, Polsek, Koramil, dan perangkat desa setempat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebagai pemateri, hadir perwakilan dari Kemenko PMK, Deputi V Bidang nilai dan kreativitas budaya, Iwan Eka Setiawan, dengan materi sosialisasi GNRM. Materi kedua disampaikan oleh Kadis perhubungan Kuningan, Deni Hamdani, memaparkan tentang materi Indonesia melayani. Di penghujung materi, dipaparkan oleh H Mamat Robby Suganda, sebagai tokoh masyarakat yang sukses di perantauan, memaparkan Indonesia Mandiri.

“Revolusi mental adalah gerakan untuk mengubah cara pandang, cara pikir, sikap, prilaku dan cara kerja bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong,” papar Iwan dalam materinya.

Iwan menerangkan bentuk nyata dari GNRM dijabarkan dalam 5 program, yaitu Indonesia melayani sebuah gerakan untuk meningkatkan prilaku pelayanan publik berintegritas, lalu Indonesia Bersih, gerakan untuk mewujudkan perilaku hidup sehat baik jasmani dan rohani.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ketiga adalah Indonesia tertib, yaitu gerakan untuk mewujudkan perilaku hidup tertib terutama di ruang publik. Keempat, Indonesia mandiri adalah gerakan untuk mewujudkan prilaku kreatif, inovatif, dan beretos kerja. Kelima ada Indonesia bersatu, gerakan untuk mewujudkan perilaku saling menghargai dan gotong royong,”jelasnya.

Lebih lanjut, Deni Hamdani, memaparkan bagaimana cara seorang pejabat publik harus melayani kepentingan masyarakat dengan sepenuh hati tanpa membedakan strata sosial. “Contoh kecilnya, saat ini pada tahun 2016, terdapat 150 ribu kecelakaan berlalulintas yang merenggut nyawa. Dari situ, mari kita tertib berlalu lintas dan selalu gunakan alat keselamatan, hel safetybelt dan lainnya,” papar Deni.

Di materi penghujung, H Mamat Robby Suganda, memaparkan materi Indonesia mandiri dalam meningkatkan jiwa enterpreneur, pria yang dikenal dekat dengan Gubernur dan Wakil gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi. “Insha Allah, saya akan menjadi penghubung warga Kuningan untuk membuka pasar di Jakarta. Karena alhamdulillah, Kuningan sekarang sudah punya OkOce Siwindu maju kabeh, yang bekerjasama dengan OkOce pusat,” tuntasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acara yang digelar 2 hari hingga Senin (11/12/2017), dihari pertama secara simbolik, panitia memberikan bantuan perangkat komputer sebagai bentuk mewujudkan Indonesia melayani, yang diberikan oleh Deputi V Iwan didampingi H mamat robby Suganda dan Deni Hamdani kepada perwakilan aparat Desa Lebaksiuh. (deden)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement