Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Warga Kedungarum: Katanya Moratorium, kok Banyak Berdiri Perumahan?

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan mengeluhkan proyek pembangunan perumahan di wilayah mereka. Ini lantaran tanah milik mereka diduga belum dibayar sepenuhnya oleh perusahaan pengembang.

“Kasihan mereka, para pemilik tanah. Pembebasannya hanya dibayar semacam DP dan dicicil, sedangkan sekarang pembangunan perumahan sudah dimulai, dan lahannya sudah didozer (diratakan alat berat, red),” ketus Yanto Sugiyanto, salah seorang warga Kedungarum, Senin (16/12/2019).

Mantan anggota DPRD Kuningan 2004-2009 menyebut, banyak pemilik tanah yang berkeluh kesah kepadanya. Namun mereka tidak memiliki keberanian lantaran merasa awam untuk protes.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dulu masalah ini pernah saya sampaikan kepada para pejabat yang berkaitan dengan masalah ini. Tapi tak dihiraukan. Tiba-tiba izinnya keluar dan sekarang sudah diratakan,” ungkap Yanto.

Dirinya pun merasa heran melihat IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang dipampangkan di area perumahan. Sebelumnya papan IMB tersebut terdapat tulisannya, sedangkan IMB terbaru justru malah kosong.

“Ini sebenarnya gimana sih, kok IMB bisa ada 2 dan satunya kosong,” kata dia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Yang membuatnya heran, bupati pernah mengatakan, untuk pembangunan perumahan baru di Kuningan dimoratorium alias dihentikan sementara. “Kenyataannya kok banyak perumahan berdiri,” ucap Yanto.

Bukan hanya mengeluhkan soal pembangunan perumahan, Yanto juga memprotes rusaknya Jalan Raya Moch Toha Kedungarum. Menurut dia, akibat jalan rusak yang dibiarkan tersebut, banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan.

“Banyak kecelakaan, karena memang jalannya rusak parah. Kendaraan juga cepet rusak kalau lewat jalan ini,” rungut Yanto.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketika hendak dikonfirmasikan, Humas dari Pengembang Perumahan sedang berada di luar kota. Sedangkan Bupati H Acep Purnama MH sempat memberikan jawaban dari salah satu yang dipersoalkan warga Kedungarum.

“Moratorium (perumahan, red) masih berlaku. Hanya mungkin izin yang baru terbit karena diusulkan sebelum moratorium terbit,” jelasnya.

Acep juga memberikan jawaban soal terbitnya izin perumahan padahal pembebasan tanah diduga belum dibayarkan. “Ya itu yang ada kalau tidak teliti,” kata Acep. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Business

KUNINGAN (MASS) – Ada anggapan jika perumahan di Kabupaten Kuningan ini menjamur. Data pastinya, ada sebanyak 123 perumahan. Data ini diperoleh dari Dinas Perumahan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Minim drainase, kalimat itulah yang muncul dari Ikin Asikin, warga Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang mengomentari banjir yang terjadi baru-baru ini. Kekhawatiran...

Business

KUNINGAN (MASS) – Setelah sukses memberikan hunian yang nyaman dan terjangkau di Cirebon, Trusmi Land hadir di Kuningan tepatnya Jalan Caracas – Mandirancan (Samping...

Business

KUNINGAN (MASS) – Memiliki rumah yang nyaman, selalu menjadi impian semua keluarga. Lingkungan yang elegan, serta terjamin keamananya lebih diidamkan lagi. Mungkin, semua kriteria...

Business

KUNINGAN (MASS) – Adalah Balcony View Residence, satu-satunya perumahan yang diketahui memiliki Club House di Kabupaten Kuningan. Ya, perumahan yang ada di Jalan Jendral...

Business

CIREBON (MASS) – Hingga Agustus 2022, Bank BTN mencatatkan penyaluran KPR Subsidi dan KPR Non-subsidi sekitar Rp198,65 triliun. Posisi tersebut naik sekitar 7% dari...

Business

KUNINGAN (MASS) – Punya tempat tinggal, tentu keinginan dan kebutuhan banyak orang. Punya rumah dengan akses yang dekat dengan pusat kota, jadi nilai tambah....

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan terjadi pada Minggu (25/9/2022) malam sekitar pukul 22.30 WIB malam. Kecelakaan tunggal itu, melibatkan motor berjenis Yamaha Vixion dengan...

Education

KUNINGAN (MASS) – TK Hasan Mukti menggelar sosialisasi pengenalan rambu rambu lalu lintas, Rabu (19/2/2020). Tujuannya supaya sejak dini anak-anak mengenal rambu rambu lalu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Seiring dengan menjamurnya perumahan di Kuningan rupanya menjadi satu persoalan baru bagi PDAM yang kini statusnya berubah menjadi Perumda Air Minum...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden bus menyeruduk sejumlah mobil, motor dan warga lainnya di Jl Moh Toha Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan Senin (14/10/2019) malam, menjadi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski korban “serudukan” Bus Luragung Jaya mencapai belasan orang, namun polisi memastikan tidak ada yang meninggal di tempat. Hal itu ditandaskan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dari insiden akibat “serudukan” Bus Luragung Jaya, keterangan sementara memakan korban sebanyak 11 orang. Sebagian besar luka ringan, sedang dan luka...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden menggegerkan terjadi di Jl Moh Toha Kedungarum Kecamatan Kuningan. Diduga rem blong, Bus Luragung Jaya dengan Nopol 7735 YA menyeruduk...

Government

KUNINGAN (MASS) – Polemik perizinan kandang ayam saat ini menjadi isu hangat di Kabupaten Kuningan. Salah satunnya di Desa Cikeleng Kecamatan Japara. Menindaklanjuti masalah...

Advertisement