Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Turun ke Kuningan, Komnas HAM Beri Tawaran Mediasi Tanggal 18 Agustus

KUNINGAN (MASS)- Setelah mendapatkan laporan dari Adat Karuhun Urang Sunda Wiwitan (AKUR) Cigugur (Paseban) terkait penyegelan pada tanggal 20 Juli  bakal makam Tokoh Masyarakat Akur di Curug  Goong, akhirnya Komnas HAM RI ke Kuningan.

Rombongan mereka datang untuk mencari informasi dari dua belah pihak. Komnas HAM datang ke kota kuda pasca mendapat laporan pada hari yang sama (20 Juli 2020) , namun siang harinya pasca penyegelan.

Setelah mendapatkan laporan akhirnya pada tanggal 27 Juli pihak Komnas mengeluarkan keterangan press. Ada empat poin penting.

Advertisement. Scroll to continue reading.
https://kuninganmass.com/government/empat-poin-penting-dari-komnas-ham-pasca-penyegelan-batu-satangtung/

“Saya turun ke Kuningan karena ingin menyelesaikan masalah. Karena permasalahan di Kuningan menjadi prioritas,” sebut Komisoner Komnas HAM RI  Beka Ulung Hapsara, Kamis (6/8/2200) di Aula Linggarjati Setda Kuningan pada  presscon bersama Komnas HAM.

Hal ini menjadi satu dari tujuh prioritas yang ada di Komnas HAM terkait kebebasan beragam dan berkeyakinan. Maka dari itulah pihaknya memastikan bagaimana pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Salah satunya isi adalah   soal kebebasan beragama dan berkeyakinan dengan segala turunnya.

Pihaknya pun sudah berkirim surat ke pada Pemkab Kuningan, Kapolres Kuningan, Kapolda Jabar, Gubernur Jabar, Mendagri, Menag, dan Mendikbud.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Intinya pihak kami meminta keterangan terkait polemik yang ada kepada pihak berwenang. Hal itu menjadi bagian pemantauan dan penyelidikan pada kasus ini,” jelasnya.

Pihaknya selain berkirim surat, juga berkoordinasi dengan Menkopulhukam, Kantor Staf Presiden dan juga beberapa lembaga lain termasuk Ombudsman.

Untuk kemudian lanjutnya saling berkoordinasi atau update terkait informasi atau perkembangan apa  sehingga kasus ini segera selesai.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dari pengamatan kami, dinamika yang ada mengaraah ke arah positif. Artinya dua langkah lebih maju menuju penyelesaian sengketa yang ada,” ujar Beka lagi.

Pihaknya mendapatkan informasi bupati datang ke Paseban untuk berdialog. Kemudian Paseban juga menghadiri undangan dari pemerintah.

“Saya kira itu dua langkah positif untuk menyelesaikan masalah atau sengketa. Ada keterbukaan dan juga kebutuhan bersama bahwa kasus ini segera selesai,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihak Komnas HAM tentu mengapresiasi langkah-langkah  yang sudah dilakukan oleh dua belah pihak. Pada Rabu (5/8/2020)juga pihaknyanya berkunjung ke Paseban untuk meminta keterangan dan diskusi.

Bahkan ke lokasi yang disegel pun pihaknya mendatangi. Hal ini untuk melihat tugu seperti apa.

“Dan hari ini dari pagi hingga siang bertemu dengan Bupati, Wabup dan Sekda, Ketua DPRD, dan juga Forkompinda. Ini sekali lagi saya sangat iapresiasi dan ini bentuk komitmen yang baik untuk penyelesaian kasus,” ujarnya lagi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Beka melanjutkan, dengan dinamika yang ada, maka pihaknya bersedian menjadi mediator dalam kasus ini. Memediasi teradu dan pengadu, sehingga mediasia hak azasi manusia.

“Tentu mediasi ini dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan, sehingga semua pihak bersepakat tentang penyelesaian seperti apa jalannya,” tambahnya.

Kemudian, langkah-langkah apa kedepan yang akan diambil. Tentu saja Komnas HAM punya pertimbangan sendiri yang akan disampaikan pada saat mediasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan menimbang, dengan mengingat atau berdasarkan informasi yang ada di Komnas HAM, dari Pemkab sendiri maupun dari Paseban atau menimbang dari instrumen hak azasi manusia sabagai dasar.

Terkait waktu pihaknya menawarkan waktu tanggal 18 Agustus 2020. Masalah ini tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

“Kalau kami ingin cepat beres karena pengaduan seperti ini dalam setahun ada 3.000 laporan. Kami berharap kejadian di Kuningan nantinya menjadi contoh yang lain,” pungkasnya. (agus)        

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam aksi demonstrasi yang digelar beberapa ormas/LSM, Senin (2/10/2023) siang di Kantor Bupati (Pendopo) Kuningan, disampaikan beberapa aspirasi. Salah satu yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam prosesi mutasi dan pelantikan pejabat di lingkup Pemkab Kuningan, tak dihadiri Wakil Bupati M Ridho Suganda M Si. Ya, dalam...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Agenda Seren Taun 22 Rayagung 1956 Saka Sunda di Cagar Budaya Nasional Gedung Paseban Tri Panca Tunggal – Cigugur, resmi dibuka...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca munculnya kritikan tidak adanya pemasukan dari sektor tempat parkir khusus ke PAD Pemkab Kuningan, pengelola parkir angkat bicara. Salah satunya...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tingginya angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan dan perhatian kita bersama. Saya baru menyadari kenapa data statistik Pusat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar gembira datang untuk kalian yang bercita-cita untuk mengabdi sebagai pegawai negri atau pegawai pemerintahan. Pasalnya, saat ini Kabupaten Kuningan membuka...

Village

KUNINGAN (MASS) – Setelah digoncang isu tak sedap setelah muncul postingan bersama istri siri, Kades Cibinuang, memilih mengundurkan diri pada Jumat (9/9/2022) siang ini,...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Pada puncak acara upacara Seren Taun yang digelar di Cigugur, Jumat (22/7/2022) tahun ini, berlangsung meriah. Kegiatan yang dihelat di halaman...

Government

KUNINGAN (MASS) – Akhir pekan kemarin, Jumat (15/7/2022), sebanyak 432 pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Kuningan, dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS) – Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto datang ke Paseban Tri Panca Tunggal Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Rabu (13/7/2022) siang tadi. Gubernur Lemhanas nampak datang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 618 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru dan tenaga guru se-Kabupaten Kuningan resmi dilantik Rabu (8/6/2022) ini. ASN P3K,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang menjunjung tinggi etika. Termasuk didalam kehidupan bersosial, Masyarakat Indonesia selalu mengedepankan etikanya, entah berperilaku terhadap orang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam waktu dekat Bupati Kuningan H Acep Purnama akan melakukan mutasi besar-besaran, pasca pelantikan hasil open bidding eselon 2. Dari kabar...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) di Kabupaten Kuningan pada tahun 2021 ini bertambah. Setidaknya, pada tahun ini ada sejumlah 6.115 pegawai...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Pemkab Kuningan juga tidak lupa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Acar dipusatkan  di Pendopo Pada Sesala pagi. Diawali dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Narasumber lain berbicara berbagai hal kaitan dengan kerukunan umat beragama. Mulai dari Ketua PC NU Kuningan, Ketua PD Muhammadiyah Kuningan, Kakanwil...

Government

KUNINGAN (MASS) –Dialog Lintas Agama digelar Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI, Selasa (8/9/2020). Hadir para tokoh dari beberapa agama dan kelompok...

Government

KUNINGAN (MASS) –   Bupati Kuningan H Acep Purnama akhirnya melakukan mutasi. Total ada 314 yang dilantik oleh orang nomor satu di kota kuda....

Social Culture

KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama memberikan sambutannya dalam acara Upacara Adat Seren Taun di Ruang Jinem Gedung Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Turunnya Komnas HAM ke Kabupaten Kuningan terkait laporan Masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) terhadap Penyegelan Tugu mendapat tanggapan dari salah seorang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Adanya intervensi dari pihak pihak di level propinsi dan nasional terhadap penegakan hukum oleh pemerintah kabupaten Kuningan kembali mendapatkan tanggapan dari...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Penyegelan makam tokoh adat Sunda Wiwitan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang dilakukan oleh Pemda Kuningan dengan alasan tidak memiliki izin mendirikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah dilakukannya penyegelan pada tugu di Curug Goong yang dibangun para penghayat kepercayaan yang berada Paseban, Cigugur Kuningan, Keluarga Paseban merasa...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Ribuan  massa dari berbagai ormas dan juga warga Desa Cisantana Kecamatan Cigugur berjalan kaki sepanjang 2 Km untuk mengawal penyegelan Batu Satangtung....

Government

KUNINGAN (MASS) – Terhitung Juli ini pejabat lingkup Pemkab Kuningan yang memasuki usia pensiun cukup banyak. Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Kepegawaian dan Sumber...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Pemkab Kuningan untuk kali enam meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Raihan ini merupakan suatu rekor tersendiri karena disabet secara berturut-turut....

Government

KUNINGAN (MASS)- Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Indonesia hari ini tetap bisa melangsungkan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020 di tengah...

Advertisement