Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Takut Virus Covid-19 Menyebar, CFD Dihentikan

KUNINGAN (MASS) – Keputusan  WHO yang telah menetapkan status Virus Covid-19 sebagai
darurat kesehatan global disikapi serius oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk itu Menkes mengeluarkan  Suart ederan  Nomor: HK.02.02/Menkes/56/2020 perihal penetapan dari badan kesehatan dunia tersebut.

Pemkab Kuningan sendiri langsung bergerak dengan adanya SE itu yakni menghentikan kegiatan Car Free Day mulai Minggu (15/3/2020). Penghentian kegiatan CFD adalah bagian dari salah satu upaya menjaga dan melindungi masyarakat serta mengantisipasi penyebaran virus Covid-19/corona di Kabupaten Kuninga.

“Menghentikan sementara penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor/Car Free Day mulai hari
minggu tanggal 15 Maret 2020, sampai batas waktu yang belum ditentukan,” sebut Bupati Kuningan H Acep Purnama dalam surat ederan yang sudah menyebar melalui medsos itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seperti diketahui meski belum ada warga yang dinyatakan positif coroan, namun berdasarkan keterangan Dinkes Kuningan hingga Rabu (11/3/2020) sore total ada 13 orang yang masuk pemantauan.

Dengan  rincian  6 orang dinyatakan negatif corona. Sedangkan sisanya masih dipantau. Disebut negatif  virus corona karena selama 14 hari atau 2 X 7 hari dilakukan pemantuan mereka negatif.

6 orang sudah selesai karena selama 14 hari dipantau dan dinyatakan tidak suspect. Selama dua minggu itu  tidak ada gejala sakit,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, dr Susi Lusiyanti, Jumat (13/3/2020)  pagi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Susi mengatakan, 13 orang yang selama di pantau itu adalah 12 orang WNI dan 1 orang WNA. Adapun rinciannya adalah 10 orang laki-laki dan 3 orang permempuan.

Sekadar informasi sesuai dengan instruksi dari pemerintah , maka setiap daerah harus membuat crisis center corona atau Covid -19. Di Kabupatan Kuningan sendiri hotline sudah bisa dihubungi oleh warga Kuningan baik konsultasi maupun melaporkan dugaan virus corona. Adapun nomor hotline yang bisa dihubungi masyarakat yakni  nomor 081388284346.(agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement