Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Tak Ingin Jadi Tukang Stempel Pemerintah

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deklarasi Bersama Koalisi Kuningan Bersatu di RM Mayang Catering, Minggu (29/9/2019), pentolan 6 parpol memberikan keterangan pers. Beberapa diantaranya menegaskan, koalisi tersebut menghendaki perubahan kearah lebih baik dan tidak ingin hanya jadi tukang stempel pemerintah.

H Toto Hartono misalnya, ketua DPC Partai Demokrat ini mengatakan, 6 partai yang tergabung dalam 5 fraksi (PKS, Gerindra, PAN, Demokrat, PPP dan PBB) ternyata memiliki kesepahaman yang sama. Semua menghendaki perubahan kearah yang lebih baik.

“Saya sendiri kan sudah 10 tahun di dewan. Ingin menciptakan suasana yang lebih baik dimasa yang akan datang. Semisal, DPRD tidak selalu terpojok pada situasi dan kondisi tertentu. Lalu dalam membuat kebijakan diharapkan betul-betul dimusyawarahkan,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ditanya kemungkinan Golkar mau bergabung, Toto menegaskan, tujuan koalisi ini untuk kesejahteraan rakyat serta mampu menggulirkan program-program pemerintah yang pro rakyat. Maka dari itu, Koalisi Kuningan Bersatu terbuka untuk partai apapun yang memiliki kesepahaman yang sama.

“Kalau sekarang terkesan koalisi terpisah, nanti juga akan bersatu dengan sendirinya dalam melaksanakan tugas. Tentunya DPRD sebagai lembaga mitra pemerintah daerah akhirnya akan sejalan, dan diharapkan semuanya berpikir demi program-program yang pro rakyat,” kata pensiunan birokrat itu.

Bagaimana jika ditengah jalan ada parpol yang keluar dari koalisi? Toto menjawab, kemungkinan itu kecil. “Insya Allah tidak (tidak ada yang keluar ditengah jalan, red),” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Didunia sosial politik, Toto mengakui tidak ada koalisi yang bersifat permanen. Namun minimalnya, sambung dia, semua memiliki komitmen untuk menciptakan suasana yang diharapkan semua pihak.

“Meskipun tidak permanen, tapi minimalnya kita akan menciptakan suasana seperti itu, yang mirip-mirip permanen,” terang Toto yang enggan menyinggung soal AKD (alat kelengkapan dewan).

Sementara dari PKS, H Asril Rusli Muhammad menambahkan, lewat Koalisi Kuningan Bersatu diharapkan DPRD Kuningan kedepan memiliki marwah atau harkat martabat. Sehingga dewan bisa menyeimbangkan pemerintahan, tidak ingin hanya jadi tukang stempel atau dipojokkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Karena kami wakil rakyat membawa aspirasi rakyat dapil kita masing-masing. Enam parpol ini modal yang bagus. Karena namanya Koalisi Kuningan Bersatu, maka siapapun yang ingin bersatu, kita terima. Kita tidak memecah belah, tapi sekarang yang komit baru 6 partai,” bebernya.

Koalisi tersebut, tegas Asril, bukan oposan melainkan menggunakan istilah penyeimbang. Peran mereka di DPRD harus betul-betul sebagai anggota dewan, bukan tukang stempel pemerintah.

“Gak tahu, saya gak merasakan dan saya gak mau jadi itu,” tegas pendatang baru itu kala ditanya apakah selama ini DPRD jadi tukang stempel atau tidak. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Perolehan kursi legislatif daerah di Dapil 3 Kuningan, diprediksi menempatkan PKB sebagai penguasa di dapil neraka tersebut. PKB, diprediksi bisa mengantarkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Lin Yulyanti, Caleg PAN untuk DPRD Kabupaten Kuningan dapil 2, mengkalim bahwa pihaknya, sementara ini sudah mengantongi 6.040 suara. Angka...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Lima pimpinan fraksi DPRD Kuningan, Selasa (28/11/2023) malam, bertemu dengan Bupati H Acep Purnama. Lokasinya di Kafe 39 Ciawigebang. Pertemuan tersebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan diminta memeriksa tim Baperjakat (Badan Pertimbaban Jabatan dan Kepangkatan) terkait mutasi yang digelar. Hal itu, diutarakan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – DPRD merupakan salah satu pilar utama demokrasi.  DPRD adalah lembaga terhormat yang “dihuni” terbatas hanya oleh beberapa elite saja yaitu orang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan Badan Kehormatan (BK), Rapat Internal DPRD Kabupaten Kuningan, Rabu (12/4/2023), dilanjutkan menetapkan formasi AKD (Alat Kelengkapan DPRD) lainnya....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kocok ulang Alat Kelengakapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, akhirnya resmi dilakukan dengan Rapat Paripurna Internal DPRD, Rabu (12/4/2023) siang. Rapat Penyampaian...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Memperingati momentum Sumpah Pemuda, Awirarangan menggelar Deklarasi Lintas Organisasi pada puncak acara, Jumat (28/10/2022) malam. Mengusung tema “Awirarangan Ngahiji – Ngahiji...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dan Ika Siti Rahmatika SE bersama keluarga berangkat umroh pada Jumat (23/9/2022) kemarin. Acep,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi PKS, melakukan aksi membentangkan tulisan menolak BBM dalam Rapat Paripurna di gedung dewan pada Kamis (15/9/2022)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, nampak dipenuhi karangan bunga berisikan ucapan selamat. Bahkan salah satunya datang dari gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (19/4/2022) siang tadi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan menyerahkan surat jawaban beserta berkas pendukung PAW anggota dewan, ke pimpinan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan dan anggota DPRD, ikut lesehan di pinggir jalan saat menerima sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan melakukan aksi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ricuh yang berawal dari debat alot terjadi pada saat rapat paripurna mengenai pembahasan perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Rapat Paripurna Internal DPRD tentang usulan perubahan pimpinan dan alat kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, Rabu (6/4/2022) siang, jadi sorotan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat datang melakukan aksi ke gedung DPRD Kuningan, Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat menyambangi gedung DPRD Kuningan pada Jumat (25/3/2022) siang. Ketua Umum...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah seorang anggota DPRD Kuningan dikabarkan dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Kuningan. Info tersebut mulai merebak di gedung parlemen daerah. Belum diketahui...

Business

KUNINGAN (MASS) – Program peternakan sapi dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank BJB untuk tahap 2 rupanya tersendat. Calon penerima bantuan kredit tersebut hingga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggapan ‘Rapat Goblog” seperti yang tertuang dalam status FB Kang Dede Sembada, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Dede...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Jika saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuningan berhasil mengumpulkan 7 kursi, maka kedepan harus bertambah. Tidak tanggung-tanggung target pencapaian kursi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Satu pernyataan cukup nyeleneh tapi masuk akal terlontar dari salah seorang anggota DPRD Kuningan, Susanto. Politisi PKB ini menduga, Kuningan juara...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar mengejutkan muncul dari gedung DPRD Kuningan. Dua legislator dikabarkan terpapar Covid-19. Tak heran jika terhitung Senin (11/1/2021) ini, gedung tersebut...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kedudukan DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ketentuan ini menegaskan bahwa DPRD merupakan salah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tepat pukul 10.00 WIB, pada hari sidang penentuan Zul terkait diksi limbah, Senin (2/11/2020) aparat keamanan mulai siaga di depan pagar...

Advertisement