Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Kunci Kekokohan Indonesia

KUNINGAN (MASS) – Kalimat diatas menjadi inti dari kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dilakukan Dr. KH. Surahman Hidayat, M.A. anggota MPR RI, di Sabilulungan Building Kuningan. Mengawali acara sosialisasi, Kiyai Surahman menjelaskan keanggotaan MPR yang terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum.

“Sesuai UU No 17 tahun 2014, setiap anggota MPR memiliki tugas untuk mensosialisasikan dan memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI,” demikian penjelasan Kiyai Surahman dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di daerah pemilihannya Kuningan, Ciamis, Banjar & Pangandaran.

Anggota DPR dari Fraksi PKS ini menjelaskan lebih lanjut bahwa pilar artinya tiang yang menopang sebuah bangunan. “Bangsa kita akan utuh dan kuat, bila pilarnya kuat. Sebagaimana sebuah bangunan akan kokoh, bila tiangnya kokoh. Demikian juga sebaliknya,” paparnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Surahman menjelaskan empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. Empat pilar itu harus dijaga dan dipelihara oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Karena dengan memahami dan memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar ini, akan menjadi kekuatan kita sebagai bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal bangsa,” ucapnya.

Secara terperinci, di hadapan peserta sosialisasi Kiyai Surahman menjelaskan satu demi satu pilar kebangsaan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pilar pertama yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, semestinya dilaksanakan dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sila pertama menjadikan kita bangsa yang religius. Bila kita mengamalkan sila pertama, kita akan menjadi bangsa yang religius, rukun antar umat beragama dan memiliki toleransi yang tinggi.

Sila kedua merupakan dasar hubungan sosial dan budaya antara semua masyarakat Indonesia. Bahwa manusia harus diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki derajat yang sama.

Sila ketiga menggambarkan kekayaan dan keanekaragaman budaya dan corak bangsa Indonesia, yang disatukan dengan Pancasila.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sila keempat menggambarkan karakter bangsa yang mencintai musyawarah, yang sudah menjadi ruh bangsa Indonesia dan dicontohkan oleh para pendiri bangsa.

Sila kelima menjamin keadilan dan pemerataan kesejahteraan seluruh warga negara dari Sabang sampai Merauke.

Pilar kedua adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara. Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang pandai bersyukur.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan menggunakan kalimat “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya” menunjukkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukan hadiah dari bangsa manapun. Namun kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan para pendahulu bangsa dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa.

Pilar ketiga menjelaskan bentuk negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbentuk Republik. Pilihan bentuk negara merupakan komitmen bersama para pendiri bangsa sejak awal berdirinya negara Indonesia. NKRI juga dipandang menjadi bentuk negara yang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang. Negara Kesatuan yang hanya memiliki satu kepala pemerintahan yang mengatur seluruh kepala daerah yang berada dibawah koordinasinya.

Pilar keempat yaitu Bhinneka Tunggal Ika menjadi Semboyan Negara Republik Indonesia. Berbeda-beda tetapi satu jua, dinilai relevan dengan keperluan strategis Bangsa Indonesia. Walaupun Indonesia terdiri dari banyak suku, agama, ras, budaya, adat, dan bahasa, namun tetap satu kesatuan sebangsa dan setanah air.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Surahman menutup penjelasannya dengan menyatakan “Kekokohan pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan, merupakan kunci kekuatan bangsa”.

Acara Sosialisasi Empat Pilar yang diselenggarakan Sabtu (27/6/2020) ini dihadiri oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Kuningan. Diantaranya Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, Para Penggiat Sosial, serta Tokoh Masyarakat yang berjumlah lebih dari 100 orang, dengan protokol kesehatan Covid-19. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang perhelatan Pilkada di akhir tahun 2024 ini, muncul banyak tokoh yang mengaku siap untuk maju sebagai Calon Bupati Kuningan. Hal...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kuningan menggelar acara ‘Ngabuburide’ sebagai rangkaian semarak bulan Ramadan 1445 H, Kamis...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski Ganjar-Mahfud, capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan kalah telak, namun Kabupaten Kuningan masih “merah”. Terbukti dari prediksi komposisi kursi di DPRD,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Perolehan kursi legislatif daerah di Dapil 2 Kuningan, diprediksi bakal jadi kejayaan PKS. Dari informasi yang dihimpun, PKS diprediksi bisa menyumbang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Caleg DPRD PKS di dapil 3 Kuningan, Yaya atau yang akrab disapa Kang Yaya, mengklaim bahwa dirinya sudah mengantongi 5000 suara...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa tenang pemilu, Bidang Kepanduan dan Olahraga beserta Bidang Sosial Media menertibkan ratusan atribut kampanye dan peraga PKS di sejumlah...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Dalam suasana duka, keluarga Almarhum Edi di Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang mendapatkan kunjungan Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari mulai caleg...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam Debat Caleg #2 Kuningan Mass, dipertemukan 2 sosok caleg muda, dari 2 dapil berbeda. Adalah Luthfi Ahmad Fadilah politisi PPP...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Jadwal kampanye pemilu 2024, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kuningan memilih melakukannya dengan menggelar 3 rangkaian kegiatan kampanye sekaligus. Kampanye...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kuningan, H Ikhsan Marzuki MM, dari fraksi PKS, saat ini tengah aktif melaksanakan reses sebagai bagian dari kewajiban anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan menggelar pemotongan hewan qurban dalam rangka merayakan Idul Adha 1444H, Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Pemotongan yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – PKS Kuningan menyambut gembira putusan Mahkamah Konstitusi menolak uji materi UU Sistem Pemilu No 7 tahun 2017. “Ini kesempatan baik bagi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, membeberkan PR besar Pemkab Kuningan di hadapan para akademisi, Kamis (12/5/2023) siang. Politisi PKS itu, mengutarakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pengajuan daftar Bacaleg PKS ke KPU Senin (8/5/2023) pagi tadi, memunculkan kejutan. Pasalnya, dari incumbent DPRD Kuningan, 2 diantaranya bakal “naik...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tanggal 8, jam 08.00 WIB, jadi waktu bersejarah bagi PKS Kuningan. Pasalnya, tepat di moment itu, Senin (8/5/2023) pagi tadi, partai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah warga yang mengatasnamakan diri relawan SabAr (Sahabat Aria) nampak bersilaturahmi dan konsolidasi di BTN Cigugur, Jumat (7/4/2023) kemarin. Sekitar 70...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Rasa syukur diucapkan Ketua PKS Kuningan H Dwi Basyuni Natsir Lc setelah dirilisnya hasil survey oleh lembaga penelitian Jamparing Reseach. Ia...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rapat Paripurna pembentukan Pansus Gagal Bayar APBD Ta 2023 diagendakan akan digelar besok, Rabu (14/2/2023) siang. Kepastian jadwal itu, selain sempat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Lima (5) fraksi DPRD Kabupaten Kuningan mendesak pembentukan Pansus perihal gagal/tunda bayar Pemda APBD TA 2022. Pendesakan pansus tersebut, dilakukan kelima...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 7 dari total 8 fraksi DPRD Kabuoaten Kuningan, secara berbarengan mengusulkan Pansus soal Gagal Bayar Pemda pada APBD TA 2022....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Kuningan mengirim relawan dan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Kamis (1/12/2022) malam tadi. Hal...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah tokoh perwakilan organisasi masyarakat islam, baik itu dari NU, Muhammadiyyah dan Persis serta lembaga islam lainnya seperti MUI, tampak menghadiri...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi PKS, melakukan aksi membentangkan tulisan menolak BBM dalam Rapat Paripurna di gedung dewan pada Kamis (15/9/2022)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kuningan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang diputuskan pemerintah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan masyarakat nampak mengikuti kegiatan Jalan Sehat Ceria yang digelar memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 77 sekaligus Hari Jadi Kuningan 524,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Era globalisasi dan maraknya budaya luar yang masuk, harus diimbangi dengan penguatan wawasan kebangsaan. Untuk itu, sosialisasi empat pilar kebangsaan harus...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ikhsan Marzuki MM resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, meneruskan sisa masa jabatan 2019-2024. Ikhsan, dilantik menggantikan anggota...

Advertisement