Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Economics

Revitalisasi Tamkot, Tabayunnya Jangan ke Penguasa Saja

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan Revitalisasi Taman Kota banyak menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Setelah Ayuningtyas memberikan tanggapan, kali ini respon serius disampaikan salah seorang pengurus DPD KNPI Kuningan, Genie Wirawan Rafi.

“Teh Tyas memandang perlu adanya sosialisasi dari pemerintah daerah walaupun sekda pernah menyampaikan dalam beberapa kesempatan akan tetapi belum pernah sekalipun mengundang secara resmi dari pihak pihak yang akan terkena imbas nantinya,” kata Genie, Minggu (20/10/2019).

Menurut dia, yang perlu dilihat dengan seksama itu bukan hanya pemindahan gedung gedung yang akan direlokasi termasuk salah satunya gelanggang pemuda/KNPI. Akan tetapi berapa anggaran yang telah dikeluarkan untuk merenovasi gedung tersebut beberapa tahun kebelakang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Semua terasa mubazir, yang mana di agama islam itu disebutkan bahwa mubazir itu salah satu sifat syaitan maka harus dijauhi sifat mubazir itu,” ketusnya.

Sekda pernah meyebutkan bahwa rencana revitalisasi/pemindahan gedung KNPI sudah direncanakan ketika masa kepemimpinan almarhum Hj Utje Ch Suganda. Namun setelah dikonfirmasi kepihak BAPPEDA, rencana revitalisasi itu mencuat manakala Gubernur Jabar menghadiri acara Tour de Linggarjati yang akhirnya disebutkan gayung bersambut.

“Akan tetapi yang menjadi permasalahan bukan hanya pemindahan gedung, melainkan banyak hal yang lebih penting dibanding hanya merevitalisasi taman kota, tetapi bagaimana pemerintah daerah lebih peka terhadap masalah di masyarakat yang lebih genting, penanggulangan masyarakat yang terkena bencana alam yang sampai saat ini belum jelas nasibnya, masalah kekeringan yang terjadi di daerah Kuningan timur yang semua menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” beber Genie.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meski mendapatkan dana bantuan dari Pemprov Jabar sebesar Rp15 milyar untuk mempercantik kawasan jantung kota Kuningan, nampaknya masih banyak yang keberatan dengan rencana revitalisasi Taman Kota Kuningan yang akan diintegrasikan dengan Masjid Syiarul Islam.

“Kebijakan yang disampaikan oleh Sekda Kuningan, Dr H Dian Rahmat Yanuar, banyak menuai kontroversi ditengah masyarakat. Selain karena kebijakan yang dinilai tidak pro UMKM juga banyak yang menilai bahwa kebijakan yang nantinya akan meratakan beberapa gedung di wilayah taman kota seperti Gedung Pemuda, KNPI, Dewan Pendidikan bahkan Kemenag dinilai tidak Pro APBD,” tandasnya.

Seperti diketahui, 60 persen lebih anggaran APBD Kuningan digunakan untuk belanja pegawai. Dengan memiliki proporsi hanya 40 persen serapan belanja langsung kepada masyarakat, seharusnya Pemkab Kuningan dapat merencanakan lebih matang dari setiap rencana pembangunannya agar tidak terjadi in efisiensi atau pemborosan anggaran dengan sia-sia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Genie melanjutkan, meski direncanakan akan mempercantik Kota Kuningan dengan anggaran dari Pemprov Jabar Rp15 milyar, disarankan Pemkab Kuningan harus berpikir ulang dalam rencana penggusuran beberapa gedung yang ada di taman kota.

“Bayangkan, dari 5 asset gedung yang akan digusur. Kita hitung nilai depresiasi dan ekonomis masing-masing gedung yang jika diasumsikan minimal 1 milyar. Maka, Kuningan sudah loss asset sekitar 5 milyar,” jelas pria yang pandai menghitung itu.

Meski sudah memiliki rencana relokasi untuk pemindahan gedung tersebut, namun disarankan oleh Genie agar pemkab tetap mempertahankan gedung-gedung yang saat ini masih ada.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Rencana pembangunannya mungkin bisa direnegosiasi. Bisa dirubah. Jika gedung-gedung yang rencananya akan dibumi hanguskan tetap dipertahankan, bukankah dapat lebih menguntungkan bagi pemda karena tidak kehilangan asset. Kalau kata sundanya mah herang caina beunang laukna,” saran dia.

Genie juga menyinggung dari pernyataan ketua bidang AMPG Pusat, Ayuningtyas, yang menyebutkan bahwa rencana revitalisasi taman kota dianggap langkah yang baik dan sudah tepat. Namun, menurut Genie pernyataan baik itu jika melihat dari kacamata penguasa tidak dilihat dari kacamata masyarakat.

“Teh Tyas hanya melihat revitalisasi top down, karena tabayun hanya ke para penguasa saja. Coba sesekali teh Tyas yang tabayun ke UMKM yang ada di taman kota termasuk kepada rekan-rekan KNPI, dewan pendidikan yang gedungnya akan digusur oleh rencana 15 milyarnya Pemprov Jabar. Jika hanya tabayun ke penguasa namun meniadakan tabayun ke masyarakat, ya outputnya tentu pro kebijakan saja terus menerus. Dan tentunya saya memaklumi itu,” tukasnya. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPD KNPI Kuningan Yusuf Dandi Asih, menyayangkan adanya kejadian yang menghebohkan saat sidang paripurna DPRD terkait usulan AKD, Rabu (6/4/2022)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 100ribu benih ikan ditebar DPD KNPI Kuningan untuk kelompok binaan pemuda Kuningan di Desa Ciketak Kecamatan Kadugede, Selasa (29/3/2022) ini....

Government

KUNINGAN (MASS)- Masalah sampah menjadi perhatian serius Bupati Kuningan sehingga beruapaya mencari solusi. Salah satunya dibangunnya TPS di tiap desa. Kamis (10/2/2022) bertempat di...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kabar duka datang dari RS Hasna Medika Kuningan, mantan Ketua IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia) Kabupaten Kuningan H Nana Sunardi MSi berpulang...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kelangkan minyak goreng di pasaran baik itu di pasar tradssional maupun pasar modern membuat masyarakat  menjerit. Bukan hanya konsumen tapi juga penjual...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Selasa (8/2/2022) siang warga Kuningan dikejutakan dengan kabar adanya macan berkeliaran di kebun warga. Macan itu ditemukan wargan di kebun di Dusun...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti menyebutkan, hasil alanisis sementara yang dilakukan oleh pihaknya terkait serangan kera di Desa Karangtawang Kecamatan Kuningan...

Business

NUSAHERANG (MASS) – Namanya Maman, tapi lebih akrab disapa dengan sebutan nama belakang yang sesuai profesinya sebagai pengrajin sepatu handmade, ‘Maman Sepatu’. Usianya kini...

Government

KUNINGAN (MASS)- Perhatian kepada mantan naripidana teroris yang sudah insyaf dari pemerintah sangat besar. Sebagai bukti Ruswandi  warga Desa Susukan Kecamatan Cipicung mendapatkan bantuan...

Religious

KUNINGAN (MASS)- 🗓Selasa, 29 Jumadil Akhir 1443 H / 1 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚قَال ابنُ القَيِّم رَحِمَهُ اللَّهلا تَصِحُّ لَكَ...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Untuk  update  corona Jumat (28/1/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak  9 orang, sehingga kasus positif menjadi 13.760 orang. Adapun rinciannya...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rumah Hantu, apa yang kalian pikir saat kata yang satu ini terucap ? Ya mungkin ada kesan seram, menakutkan dan lain...

Politics

KUNINGAN (MASS)- Sejumlah Warga Tasikmalaya Selatan yang tergabung dalam Presidium Tasela lakukan audiensi dengan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat. Dalam kesempatan audiensi tersebut...

Sport

KUNINGAN (MASS)- Pesik Kuningan memulai laga pertama di Liga 3 Seri 2 Jabar di Grup I dengan hasil draw, setelah pada Rabu (5/1/2022) ditahan...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Jangan sekali-sekali meninggalkan rumah kosong ketika tungku masih menyisakan bara, kalau nasibnya tidak ingin seperti Atun (40) warga Rt 6/3 Blok Pon...

Government

KUNINGAN (MASS) – Beredarnya kabar video mesum toilet yang diduga melibatkan kepala sekolah, dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan Drs H Uca Somantri...

Government

KUNINGAN (MASS)- Selain pencapaian kienerja berbagai bidang di Kejaksaan Negeri Kuningan, yang diumumkan kepada wartawan melalui Press Release Akhir Tahun 2021 di Aula Kejaksaan...

Religious

KUNINGAN (MASS)- 🗓Senin, 30 Jumadil Ula 1443 H / 03 Januari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚Orang Bijak Bertutur:Advertisement. Scroll to continue reading....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rahcdy menyebut dirinya belum mendalami tentang foto yang sempat ramai, dimana anggota DPRD duduk di atas...

Religious

KUNINGAN (MASS)- 🗓Rabu, 18 Jumadil Ula 1443 H / 22 Desember 2021 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚إن الرجل ليحرم الرزق بالذنب يصيبه ولا...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kasus positif covid-19 untuk update Minggu (11/12/2021) tidak ada kenaikan, sehingga kasus positif masih 13.727 orang. Sementara itu, Menurut Juru Bicara Crisis...

Headline

KUNINGAN (MASS)-  Deratan kasus bunuh diri di Kabupaten Kuningan terus bertambbah, yang terbaru terjadi pada Pria lansia bernama Elon (73). Ia pada  Senin (8/11/2021)...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021. tema  TAHUN INI ADALAH “Pahlawanku Inspirasiku” di Lapangan Setda Kabupaten Kuningan....

Headline

KUNINGAN (MASS)- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (29/10/2021) siang bukan hanya menerjang  rumah warga, tapi juga banyak pohon yang tumbang...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Insiden kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan Purwasari-Ciniru tepatnya di tanjakan Dangdeur pada Rabu (27/10/2021) malam pukul 19.30 WIB. Kecelaakaan melibatkan truk...

Anything

KUNINGAN (MASS)-  Rabu Tanggal 27 Oktober 2021 menjadi hari special bagi Bung Deky. Pasalnya, ia dua kali dilantik sebagai Ketua Pemuda Pancasila PAC Garawangi....

Sport

KUNINGAN (MASS)- Olah raga bola voli kembali bergairah di Kabupaten Kuningan, nyaris tiap minggu selalu digelar turnamen. Setelah vakum karena pandemi, kini turnamen terus digeber,...

Advertisement