Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Pembangunan Waduk Kuningan Serap Angka Fantastis

KUNINGAN (Mass) – Angka fantastis digelontorkan pemerintah untuk pembangunan Waduk Cileuweung atau Waduk Kuningan yang berlokasi di Cibeureum Kuningan. Tak tanggung-tanggung, disinyalir dana sebanyak Rp460 Miliar harus disiapkan demi kelancaran pembangunan Waduk Cileuweung yang dikerjakan langsung PT Wika Brantas.

“Kita ditargetkan selesai pada Tahun 2018 nanti. Saat ini progresnya telah mencapai 22 persen, dengan bantuan anggaran dari Kabupaten Brebes Rp5 Miliar, Provinsi Jateng Rp5 Miliar dan Provinsi Jabar Rp10 Miliar,” ucap Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH kepada awak media saat meninjau lokasi pembangunan waduk kemarin, Senin (8/8).

Dikatakan, dalam pembangunan bendungan ini membutuhkan proses yang lama. Selain ada masa peralihan penimbuann dan sebagainya, juga terkendala pada pembuatan terowongan pembuangan air yang sulit.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acep menyebutkan, ada sekitar 220 hektar tanah yang dipersiapkan dalam pembangunan waduk. Bahkan, ada beberapa desa yang terpaksa harus direlokasi akibat dampak dari pembangunan tersebut.

“Jadi ada 220 Hektar yang akan digenangi air bendungan, dan Kawungsari menjadi desa yang seluruhnya akan tergenangi air serta desa disekitarnya juga sebagian akan tergenangi,” ujarnya.

Pihaknya mengaku, untuk pembebasan lahan sendiri saat ini masih terus dilakukan. Dimana ada lahan kosong yang sudah selesai dilakuakn pembebasan, dan lahan hunian yang masih dalam tahap proses negosiasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, pihak  PPK BBWS Cisanggarung, Lukman Hakim menuturkan, dari tolal anggaran yang terserap baru sekitar Rp21 Miliar. Sedangkan untuk target genangan air sendiri, diperkirakan akan dimulai pada akhir Tahun 2019.

“Kalau anggaran yang direalisasikan baru sebesar Rp21 Miliar. Kalau target genangan air akhir Tahun 2019. Pembangunan bendungan ini juga terdapat beberapa kendala, seperti pembebasan lahan milik masyarakat sekitar 245 Hektar, serta lahan Perhutani seluas 115 Hektar,” pungkasnya.(andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement