Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Miris, Masa Kabupaten Agamis Cuma Dapet Juara 16

KUNINGAN (MASS) – Kuningan yang selama ini digembar-gemborkan sebagai kabupaten agamis, ternyata cuma celoteh belaka. Satu contoh even MTQ se Jabar, kabupaten bervisi MAS (Mandiri Agamis Sejahtera) ini hanya mampu mencapai 16 besar saja.

“Katanya mau 10 besar, kok jadi jauh begitu. Jujur saya sangat miris. Karena visi kabupaten ini kabupaten agamis. Kalau saja kita tidak menggembar-gemborkan kabupaten agamis mah, gak jadi masalah,” ketus Ketua DPC PPP Kuningan, H Uus Yusuf SE, Selasa (24/4/2018).

Meskipun lomba MTQ bukan satu-satunya indikator, namun tetap jadi salah satu indikator ketidakberhasilan dalam mewujudkan visi agamis. Wajar apabila dirinya mempertanyakan, ada apa dengan Pemda Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Menurut saya ini jadi rapot merah. Kalau rapot merah, nantinya gak naik kelas,” celetuk mantan ketua DPD KNPI Kuningan tersebut.

Dari keterangan diperoleh kuninganmass.com, juara pertama diraih Kota Bandung sekaligus juara umum. Disusul Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi, sebagai juara kedua dan ketiga. Berikutnya Kota Tasikmalaya sebagai juara keempat dan Kota Bogor juara kelima.

Ironisnya, Kabupaten Cirebon sebagai kabupaten tetangga berhasil menyabet juara 6. Termasuk Kabupaten Majalengka yang masih tetangga Kuningan, bisa menduduki peringkat ke 10. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain menyesalkan raihan MTQ yang hanya peringkat ke 16, Ketua Komisi IV DPRD H Ujang Kosasih MSi pun menyayangkan adanya qori...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jumat (20/4/2018) malam MTQ Tingkat Jabar resmi ditutup. Bagaimana dengan hasil kontingen Kabupaten Kuningan? ternyata Kuningan hanya mampu meraih peringkat 16...

Netizen Mass

KUNINGAN (Mass) – Berawal dari pertama kali saya mengunjungi Masjid At-Taufik Kuningan Islamic Center adalah pada awal tahun 2015. Kala itu saya beserta empat orang...

Advertisement