KUNINGAN (MASS)- Untuk mengetahui Visi dan Misi Keagamaan Cabup dan Wabup Kuningan Periode 2018 – 2023, MUI Kuningan Kamis (15/3/2018) melakukan dialog interaktif.
Kegiatan yang dihelat di Gedung KNPI itu berlangsung dari 09.30-11.30 WIB. Tiga paslon ( Dr Toto – H Yosa ), No urut 2 ( H Dudy – H Udin ) dan No urut 3 ( H Acep Purnama – M Ridho) semua hadir.
Tampak hadir juga Ketua MUI Kabupaten Kuningan KH Abdul Azis, Kepala Kantor Kemenag Kabuapten Kuningan H Yusron Kholid. Lalu, Para pengurus MUI se-Kabuapten Kuningan dan 100 tamu undangan.
“Kegiatan ini bertujuan menyamakan kesamaan pandangan dan langkah dalam segi keagamaan, hal ini karena negara indonesia mayoritas adalah beragama islam. Kuningan tidak berjalan dan tidak akan seiring dalam pembangunan apabila tidak sejalan dibidang keagamaan,” ujar Abdul Aziz.
Bukan hanya itu, kegiatan ini merupakan ajang Bersilaturahmi antara MUI dan calon Bupati. Hal ini agar Kuningan benar benar nyata dan berwujud sesuai Visi Misi Kab Kuningan yang agamis.
Sementara itu,pasangan nomor I yang ingin mewujudkan Kuningan Sentosa ( sehat, nyaman, tertib, inovatif, sejahtera, aman. ) Untuk visi dan misi keagamaan adalah bagi pasangan Tosa adalah yang terpenting masyarakat dapat menjalankan keyakinannya dangan baik dan dapat menginplementasikan ajaran agamanya dalam kehidupan sosial.
Implementsi dalan kehidupan itu diantaranya harus bersinergis antara ulama, umaroh dengan pemerintah daerah dan ponpes . Lalu, meningkatkan kualitas masjid dan ponpes serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan keagaamaan.
Sedangkan paslon nomor 2 yang memilki jargon Kuningan Juara ( maju, agamis sejahtera) . Untuk visi misi keagaman dalam mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa adalah menggerakan kegiatan subuh berjamaah dan juga berdialog shubuh .
Diterangkan, penguatan pendidikan agama di sekolah dan di masyarakat dengan memanfaatkan karakter peserta didik bagi MI ( Madrasah Ibthidahiyah . Dengan mempunyai sarana ibadah, memberikan fasilitas beasiswa bagi hafiz Al-Quran sampai tingkat S1 dan penataan kawasan wisata yang religius .
Dan terakhir paslon No 3 dengan visi mewujudkan Kuningan MAS ( Mandiri Agamis dan sejahtera ) menuju Makmur Agamis dan sejahtera. Disisi keagamaan mereka menyerahkan kepada ahli dibidang keagamaan baik formal maupun non formal.
Kemudian, mengembalikan fungsi masjid sebagai sarana kegiatan masyarakat. Lalu, memenuhi kebutuhan masjid dengan ketersediaan kebutuhan 1.000 wakaf Al-Quran.
Semenatar itu, usai penyampaian visi misi keagamaan dilanjutkan dialog masing-masing Paslon seputar keagamaan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan paham mengenai visi dan misi masalah keagamaan. (agus)
