Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Economics

Kuningan Super Block Mall Mau Dibangun, Ketua Dewan Bicara Begini

KUNINGAN (MASS) – Rencana pembangunan sebuah mall ‘Kuningan Super Block’ di Jalan Siliwangi (samping bank bjb), justru belum diketahui oleh Rana Suparman SSos selaku ketua DPRD. Jika memang di Kuningan hendak didirikan mall, dia meminta agar dilihat dulu siapa yang akan lebih banyak mendapatkan manfaatnya.

“Apakah akan menghimpit transaksi perniagaan masyarakat tradisional atau tidak? Kalau menghimpit, ya jangan memaksakan. Kita harus berpikirnya untuk kepentingan masyarakat kita dulu,” tegas Rana saat ditemui kuninganmass.com di ruang kerjanya, Jumat (9/2/2018).

Dikatakan, para anggota dewan harus tahu ukuran kemampuan masyarakat Kuningan. Sebab para anggota dewan itu wakil mereka. Siapa yang berkemampuan di atas sekian milyar misalnya, dan siapa yang berkemampuan di bawah. Ketika dalam rencana pendirian mall akan lebih banyak yang tertindas maka jangan sampai membuat sistem yang berlebihan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Itu menurut saya. Maaf saya tidak bermaksud membangun kepentingan apa-apa. Saya hanya an sich bahwa kita ini berproses dari rakyat maka harus bicara seperti itu,” tandasnya.

Dalam merencanakan mall itu pun, Rana meminta agar catchment area (daerah tangkapan air) dijaga. Ini demi kelangsungan generasi. Mulai mata airnya hingga tumbuh-tumbuhannya. Tidak boleh dihabiskan dengan dalih kepentingan ekonomi, bahkan kepentingan agama sekalipun atau kesehatan, catchment area lebih penting.

“Justru yang mengendalikan ini bukan rakyat. Belum tentu rakyat tahu. Seharusnya kita sebagai penyelenggara pemerintah, karena lebih tahu. Contoh, berdasarkan data di sini masuk catchment area, jadi gak boleh. Jadi kitanya, bukan rakyatnya yang lebih tinggi perhatiannya. Malu kita sama rakyat,” ucapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rencana pendirian mall menjadi salah satu hal yang mesti diatur dalam RDTR (rencana detil tata ruang). Tak heran jika saat ini DPRD tengah mengkaji raperda tentang itu. Rana menegaskan, Kuningan merupakan kabupaten konservasi. Kalau dibuka arus industrialisasi maka bisa hancur semua. (deden)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement