Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Ini Manfaat Dengan Sering Digelar Wayang Ajen

KUNINGAN (MASS) – Pergelaran Wayang Ajen di Kuningan terbilang sering. Yang terbaru adalah Sabtu (9/12/2017) malam di Lapang Pandapa Paramarta. Acara ini juga hasil dari Pemkab Kuningan dengan  Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Banyak manfaat yang dengan digelarnya Wayang Ajen yang menghadirkan dalang Ki Wawan Ajen itu. Selain menghibur warga Kuningan, juga ikut membantu promosi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutan yang dibacakan Sekda Yosep Setiawan, mengatakan kesenian tradisional Wayang Ajen mengandung falsafah kehidupan, melalui pergelaran kesenian tradisional itu diharapkan mampu membangkitkan inspirasi bagi masyarakat yang menontonnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita junjung tinggi warisan budaya leluhur sehingga bisa diwariskan kembali kepada anak cucu kita. Pergelaran Wayang Ajen tidak hanya sarat dengan keindahan, tapi punya makna yang terkandung di dalamnya,” ucapnya.

Menyinggung tentang upaya pengembangan kepariwisataan Kabupaten Kuningan, Bupati Acep menyebutkan, Kabupaten Kuningan kini sedang berbenah diri menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Barat dan Nasional. Beberapa faktor pun ikut mendukung.

Sebagi contoh  Ddengan dibukanya akses jalan tol Cipali dan rencana dibukanya akses jalan tol Cisumdawu. Kemudian, Bandara Internasional Jabar di Kertajati Kabupaten Majalangka secara langsung akan menjadi peluang emas terbukanya aksebilitas wilayah Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Beberapa waktu lalu Kabupaten Kuningan mendapat beberapa penghargaan kepariwisataan, diantaranya anugerah Pesona Indonesia dalam Kategori Minuman Tradisional Jeruk Nipis Peras (Jeniper) dan Kategori Dataran Tertinggi Bukit Seribu Bintang yang masing-masing peringkat dua,” jelasnya.

Selain itu, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Kementerian pariwisata RI Desa Wisata Cibuntu mendapat peringkat ke dua sebagai desa wisata terbaik, sedangkan homestaynya adalah masuk ke peringkat lima terbaik se-Asean.

“Semoga apa menjadi tujuan lancar dan memberikan dampak positif kepada warga,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, para penonon menikmati pertunjukan Wayang Ajen. Yang berbeda dengan Wayang Golek ada banyaknya muncul tokoh-tokoh baru yang kekiniian.

Untuk temanya pun lebih kekinian sehingga tidak menoton. Penonton pun merasa puas karena ada hal bari dari dunia perwayangan. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement