KUNINGAN (MASS)- Warga Kuningan yang selama ini menjadikan sungai sebagai tempat sampah, seharusnya malu dengan tindakan seperti itu, karena tindakan itu mencemari lingkungan.
Sementara itu melihat sungai kontor dengan sampah maka Kodim 0615 Kuningan turun ke Kuningan. Sudah sejak beberapa hari ini puluhan tentara membersihkan sungai.
Yang terbaru adalah pada Rabu (13/12/2017) membersihkan sampah di depan pertokoan Sungai Citambah. Kegiatan ini bagian dari Karya Bhakti pembersihan sungai dan dalam rangka Hari Juang Kartika ke-72.
Total ada 350 orang mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari Polsek Kuningan, Perwakilan dari Pramuka. Lalu, Satpol PP Kab Kuningan, Dinas Lingkungan Hidup, dan massyarakat sekitar.
Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto SSos MM didampingi Kasdim 0615/Kuningan Mayor Inf Riza Taufiq Hasan SIP mengatakan, TNI tetap selalu menjadi pelopor dalam berbuat terbaik untuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Kemudian kepada masyarakat yang ada disekitar lingkungan.
“Kita hari ini melaksanakan Karya Bhakti dalam rangka Hari Juang Kartika. TNI juga akan menjadi pelopor untuk bersama sama membersihkan kota,” jelas dandim.
Segala sesuatu lanjut dia, diawali dari hal yang kecil kecil, dna TNI memulai dari membersihkan sungai. Diharapkan dengan pembersihan sungai Anggota TNI Polri, Satpol PP, adik adik pramuka dan seluruh elemen masyarakat yang lain maka kondisi lingkungan akan bersih.
“Kalau kita melaksanakan hanya sekedar sungai ini bersih hari ini, besok kotor lagi. Yang paling penting disini kita berupaya mengajak masyarakat untuk tetap bisa menjaga kebersihan kota,” jelasnya.
Kebersihan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama baik Polisi, Satpol PP dan mungkin punya tugas yang lain sama dengan TNI punya tugas pokok lain. Namun demikian kita Akan mencoba memberikan contoh dan mempelopori kepada masyarakat ikut menjaga kebersihan sungai.
Diterangkan, wilayah Jawa Barat ada sungai Citarum dan saat ini menduduki sungai terkotor di dunia. Dari 10 sungai terkotor didunia Citarum salah satunya.
“Kuningan yang kita cintai ini banyak situ, banyak embung, banyak mata air. Mari kita jaga kebersihan dari hulu yang ada di mata air disekitar kita sampai dengan alirannya menuju ke hilir Sungai. Yang kita bersihkan hari ini merupakan bagian kecil dari alur alirannya oleh karena itu mari kita jaga dengan sebaik baiknya,” pungkasnya. (agus)
