KUNINGAN (MASS)- Musim hujan benar-benar banyak menimbulkan wabah. Bukan hanya bencana tapi juga penyakit. Ada dua penyakit yang kerap terjadi pada musim penghujan yakni tipes dan DBD. Untuk demam berdarah dengue (DBD) sendiri kian merajalela.
Untuk di Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan sudah ada enam orang yang terkena virus mematikan itu. Dan mereka sudah positif dan saat ini dirawat. Melihat kondisi seperti itu Lurah Cigintung Ono Haryono berkerjsama dengan pihak Dinkes Kuningan melakukan fogging.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/awas-dbd-empat-orang-sudah-meninggal/
“Fogging dilaksanakan di RT 07 dan 08. Kebetulan di lokasi tersebut ada enam warga kami yang terkena DBD. Diharapkan dengan ada kegiatan fogging bisa mengantisipasi penyebaran nyamuk di lingkungan sekitar,” jelas Ono, Selasa (21/1/2020).
Ia mengatakan, selain melakukan fogging, pihaknya pun kepada setiap RT sudah menyebar surat agar menggalakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus. Cara ini paling efektif dibanding fogging.
Sekedar informasi Data Dinas Kesehatan Kuningan dari 37 Pukesmas sudah ada 4 orang meninggal karena DBD. Sedangkan yang terkena DBD ada 483 kasus. Jumlah ini belum termasuk yang bulan Desember.
“Empat orang yang meninggal itu berada di wilayah Puskesmas Cibingbin, Cigandamekar, Kuninganan dan Mekarwangi,” sebut Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Iyud Sudarman.
Ia menyebutkan, DBD kebanyakan menyerang di wilayah padat penduduk seperti Cilimus, Kuningan, Sindangagung, Kramatulya. Meski pola hidup masyarakat sudah baik, namun aktivitas warga mobile sehingga yang diserang bisa terjadi dimana saja.
“Kalau lebih efektif bukan difogging tapi dengan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus,” jelasnya.
Bukan hanya itu, warga juga bisa memelihara ikan cupang dan juga tanaman lavender. Ikan cupang bisa memakan bintik nyamuk. Sedangkan tanaman lavender bisa mengusir nyamuk.
Iyud meminta warga untuk lebih waspada karena curah hujan masih tinggi. Berbagai upaya pencegahan oleh Dinas Kesehatan sudah dilakukan tinggal kembali kepada masyarakat sendiri. (agus)