Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Dokter Toto Kumpulkan 1.023 Orang

KUNINGAN (Mass) – Dengan mengambil tempat di gedung Sanggariang, dr Toto Taufikurohman Kosim selaku direktur RSU Kuningan Medical Center (KMC) mengumpulkan banyak massa, akhir pekan ini (4/2/2017). Mereka adalah kalangan mahasiswa kebidanan dan juga bidan serta perawat se wilayah III Cirebon.

Sedikitnya 1.023 orang yang hadir di gedung tersebut. Mereka digenjot pengetahuan tentang kegawatdaruratan, trauma thorak dan abdoment pasien, dalam sebuah seminar.

“Betul, peserta digenjot pengetahuan tentang kegawatdaruratan, trauma thorak dan abdoment pasien dewasa, ibu hamil dan gagal nafas pada bayi baru lahir dalam seminar yang diselenggarakan oleh RSU KMC,” terang Ketua panitia seminar, dr Yoga Karsenda.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Direktur RSU KMC, dr Toto Taufikurohman Kosim mengatakan, kegawatdaruratan dapat terjadi di mana saja dan bukan hanya di lingkup rumah sakit. Dia berharap, dengan diadakannya seminar itu, perawat dan tenaga bidan mampu mengenali tanda-tanda kegawatdaruratan dan mampu melaksanakan penata laksanaan pada pasien gawat baik diluar maupun di dalam rumah sakit.

Dokter Toto duduk berdampingan dengan Bupati H Acep Purnama MH yang membuka resmi seminar. Tampak hadir pula Kepala Dinas Kesehatan, H Raji K Sarji MMkes dan Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Hj Titin Suhartini. Dalam sambutannya Acep mengemukakan, pelayanan gawat darurat merupakan bentuk pelayanan yang bertujuan untuk menyelamatkan kehidupan penderita, mencegah kerusakan sebelum tindakan/perawatan selanjutnya.

“Serta dapat menyembuhkan penderita pada kondisi yang berguna bagi kehidupan. Oleh sebab itu sifat pelayanan kegawatdaruratan yang cepat dan tepat sering dimanfaatkan untuk memperoleh pelayanan pertolongan pertama dan bahkan pelayanan rawat jalan bagi penderita dan keluarga yang menginginkan pelayanan secara cepat,” papar Acep dalam sambutannya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan, keberhasilan pertolongan terhadap penderita kegawatdaruratan bagi pasien dewasa, ibu hamil dan gagal nafas pada bayi baru lahir sangat tergantung dari kecepatan dan ketepatan dalam melakukan kajian awal yang akan menentukan bentuk pertolongan terhadap pasien tersebut.

“Semakin cepat pasien ditemukan maka semakin cepat pula dapat dilakukan kajian awal, sehingga pasien dapat segera tertolong dan terhindar dari kecacatan dan kematian,” kata orang nomor satu di kota kuda itu. (deden)

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Drs H Momon Rochmana MM, seorang mantan Wakil Bupati Kuningan era H Aang Hamid Suganda, dilantik menjadi ketua Yayasan Wadia Insan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Usai rapat internal, Jumat (16/10/2020) sore para awak media mengkonfirmasikan soal cepatnya proses pemeriksaan terhadap Nuzul Rachdy. “Karena pertanyaan cepat, hasilnya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah menerima hasil pilkada, Cabup Sentosa dr Toto Taufikurohman Kosim tidak akan hengkang dari politik praktis. Pria yang meniti karir dari...

Politics

KUNINGAN (MASS)- Bukan hal aneh ketika keberadaan taman atau pun hutan kota di Kabupaten Kuningan kerap dijadikan tempat berbuat mesum. Situasi ini membuat Calon...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Saat mewakili suaminya, dr Toto Taufikurohman Kosim (Cabup Sentosa), Lina Marlina selalu bersikap ramah. Tak heran jika banyak warga yang bersimpati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasangan calon dan wakil Bupati Kuningan 2018-2023, dr Toto Taufikurohman Kosim -Yosa Octora Santono memiliki 13 program unggulan yang bisa dipakai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Aura optimisme terpancar dari Paslon Sentosa (Toto-Yosa). Paslon ini bertekad ingin mewujudkan Kuningan sebagai kota santri. “Saya ingin sekali Kuningan ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kedewasaan berpolitik para pendukung paslon Sentosa (Toto-Yosa) nampaknya patut dicontoh. Meski posko relawannya berdempetan dengan posko relawan AR (Acep-Ridho) namun tak...

Social Culture

KUNINGAN (Mass) – Masuk pada hari ke 21 Ramadhan, RSU Kuningan Medical Center (KMC) mengadakan buka bersama, Jumat (16/6/2017). Manajemen rumah sakit tersebut mengumpulkan...

Incident

KUNINGAN (Mass) – Peristiwa perampokan terjadi di Jalan Raya RE Martadinata Cijoho sekitar pukul 10.00, Rabu (14/6/2017). Dua karyawan RSU Kuningan Medical Center (KMC)...

Politics

KUNINGAN (Mass) – Pemandangan menarik terlihat di lingkungan RSU Kuningan Medical Center (KMC), Jumat (19/5/2017). Pucuk pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Ujang Kosasih...

Politics

KUNINGAN (Mass) – Mundurnya dr Toto Taufikurohman Kosim dari Partai Golkar bukan secara tiba-tiba. Selama ini, politisi sekaligus direktur RSU KMC itu merasa tidak...

Politics

KUNINGAN (Mass) – Dokter Toto Taufikurohman Kosim yang selama ini jadi kader Partai Golkar memilih loncat pagar. Rabu (17/5/2017) pagi, dirinya melayangkan surat pengunduran...

Health

KUNINGAN (Mass) – Seiring dengan semakin tingginya animo masyarakat untuk mempercayakan pengobatan kepada RSU KMC (Kuningan Medical Center), manajemen RS tersebut dirubah. Direktur yang...

Health

KUNINGAN (Mass) – Kecamatan Subang yang masuk wilayah dapil 5, belum lama ini dimasuki salah seorang bakal calon bupati, dr Toto Taufikurohman Kosim. Seperti...

Advertisement