Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Beli Hewan Kurban yang Ada PIN, Distanakan Ingatkan Pedagang Terapkan Protokol Kesehatan

KUNINGAN (MASS) – Sudah sepekan lebih petugas Puskeswan dan juga dari Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kuningan blusukan ke penjual hewan kurban.

Petugas itu memeriksa hewan kurban yang dijual. Kegiatan ini merupakan  hal rutin yang dilakukan hingga tiga hari setelah lebaran Idul Adha.

“Hingga saat ini  tidak ditemukan hewan  yang berpenyakit. Untuk  yang layak sudah dikasih kalung sehat,”  ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ir  H Dodi Nurochmatuddin MP melalui Kabid Peternakan Lia Priliawati, kamis (9/7/2020).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lia yang didampingi Kasi Produksi Peternakan Suhyana SP, mengatakan selain memeriksa hewan juga memberikan imbuan kepada para pedagang untuk memperhatikan protokol covid-19 terutama menggunakan masker.

“Tadi kita bagikan beberapa masker dan sarung tangan agar mereka tetap terlindungi karena saat ini kondisinya pandemi,” tandasnya.

Diterangkan, Minggu kemarin teman-teman  Puskeswan sudah menyisir semua penjual hewan  kurban. Sedangkan dari bidang mulai minggu ini melakukan monitoring.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada kesemptan itu, Lia mengingatkan,  ketika membeli hewan korban, maka konsumen harus memperhatikan apakah hewan itu sudah mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau belum.

“Cek  mengenai Pin Sehat . PIN biasanya  dipasang atau dikalungkan pada hewan kurban. Dengan ada PIN sehat dan SKKH  sudah dipastikan hewan kurban aman,” sebutnya.

Untuk Hewan yang layak digunakaan untuk kurban adalah harus sehat, tidak cacat, cukup umur. Dimana, untuk kambing/domba adalah  umur lebih dari 1 tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lalu, untuk sapi/kerbau  umur lebih dari 2 tahun ditandai dengan tumbuhnya dua pasang gigi tetap. Adapun  persyaratan lainnya adalah tidak kurus, dan jantan.

Dalam hal ini lanjut dia, tidak dikastrasi/dikebiri, testis/buah zakar masih lengkap (2 buah), bentuk dan letaknya simetris.(agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejak Kamis (25/7/2019) Dinas Pertanian dengan pihak terkait sudah bergerak memeriksa hewan kurban. Kegiatan ini merupakan kegitan rutin yang dilakukan hingga...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penjualan hewan korban sudah ramai dan para penjual pun sudah menjajakan dagangnya diberbagai titik baik di jalan maupun di pasar hewan....

Advertisement