Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Anjab Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik

KUNINGAN (Mass)- Wakil Bupati Kuningan  Dede Sembada membuka Bimbingan Teknis (Bintek) kegiatan Analisis Jabatan (Anjab) dan  Analisis Beban Kerja (ABK) di ruang Rapat Linggajati. Acara ini digelar oleh Bagian Organisasi  Setda Kabupaten Kuningan.

Adapun peserta merupakan  para pejabat yang membidangi Kepegawaian di tiap SKPD. Sedangjakn narasumber berasal dari Tim Ahli BKN Kanreg III Bandung.

“Terimakasih kami ucapkan kepada pihak BKN yang telah menyempatkan waktunya dan mau bekerja sama dengan  Pemerintah Kabupaten Kuningan,” ucap Dede, Rabu (22/2/2017).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Wabup mengatakan, dalam situasi perkembangan perubahan peraturan perundang-undangan nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, sebagai mana telah diubah beberapa kali terakhir dengan undang-undang 9 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara.

Kegiatan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan ini lanjut dia,  cukup strategis karena mendukung misi ke 5 (lima) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan tahun 2014-2018 yaitu “Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik” (Good Governance),  tentu dibutuhkan Aparatur Sipil Nrgara yang profesional dan memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas melayani seluruh masyarakat.

Dikatakan, berdasarkan peraturan kepala BKN No 12 tahun 2011 tentang analisis jabatan bahwa dalam rangka melaksanakan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian, serta program pendidikan dan pelatihan yang berbasis pada kinerja di butuhkan analisis jabatan pada setiap satuan organisasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang berdayaguna dan berhasil guna. Peraturan BKN juga sesuai dengan peraturan Mentri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2012 tentang analisis jabatan di lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah daerah.

“Analisis Beban Kerja mengidentifikasi jumlah karyawan maupun tipe-tipe karyawan yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Langkah pertama adalah mengidentifikasi seberapa banyak keluaran (output) yang hendak di capai organisasi,” jelasnya.

Hal ini selanjutnya diterjemahkan ke dalam jumlah jam kerja karyawan pada setiap kategori pekerjaan yang akan diperlukan untuk mencapai tingkat keluaran. Maka perubahan pekerjaan dapat diramalkan dengan mengkalkulasi berapa banyak jam kerja karyawan yang dibutuhkan, ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya berharap dan berpesan kepada seluruh peseta Bintek, agar kegiatan ini  dijadikan bimbingan yang bermanfaat bagi semua  Aparatur Sipil Negara yang berada di Kabupaten Kuningan,” jelasnya. (agus)

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement