KUNINGAN (Mass) – Selain harus meneruskan beberapa program pemerintah yang masih belum tuntas, ada sejumlah amanah yang diberikan Gubernur Pemprov Jabar, Ahmad Heryawan kepada Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH usai resmi dilantik. Bahkan, Gubernur Jabar sempat menyampaikan terkait posisi Wakil Bupati yang nantinya kosong, semuanya kembali kepada partai pengusung Utje-Acep saat itu dengan mekanisme yang ada.
Sebab, posisi wakil bupati nantinya masih memungkinkan untuk diisi karena masa jabatan bupati kedepan masih lebih dari 18 bulan. “Selama undang-undang menghendaki ya kami serahkan pada DPRD yang terkait,” ucap Gubernur Jabar, Aher sapaan akrabnya usai melantik kepada awak media, Selasa (14/6).
Lebih dalam, Aher meminta kepada Bupati Acep untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kuningan yang pada tahun 2015 telah mencapai 74,11 poin.
“Saya berpesan kepada Bupati untuk menitik-beratkan pembangunan pada peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan yang didukung dengan anggaran minimal sebesar 20 persen APBD, dengan sasaran untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah yang sudah tercapai 8,82 Tahun, angka partisipasi murni SD, SMP dan SMA/SMK yang masing-masing sudah tercapai 99,83 persen, 90,61 persen dan 54,67 persen, serta angka melek huruf yang sudah tercapai 98,71 persen dengan capaian Indeks Pendidikan sebesar 85,40 poin,” sebutnya.
Selain itu, Aher juga menyampaikan untuk di bidang Kesehatan mendorong terhadap Pemkab Kuningan untuk memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, yang didukung anggaran fungsi kesehatan minimal sebesar 10 persen APBD.
“Hal itu dengan sasaran untuk meningkatkan angka harapan hidup yang sudah mencapai 71,46 Tahun dan indeks kesehatan yang sudah mencapai 77,43 poin. Secara khusus Saya juga minta perhatian saudara bupati terkait daya beli masyarakat yang pada tahun 2015 baru tercapai Rp557.490, serta jumlah penduduk miskin agar lebih diakselerasi pengentasannya,” pintanya.
Oleh karena itu lanjut Aher, berikan pula keberpihakan anggaran untuk pembangunan bidang infrastruktur khususnya di jalan jembatan, dan tidak hanya di perkotaan tapi juga di pelosok-pelosok pedesaan, untuk meningkatkan kolektifitas dalam menghubungkan pusat-pusat ekonomi baru.
“Demikian pula dengan jaringan irigasi dalam kondisi baik agar terus ditingkatkan untuk menggenjot Sektor Pertanian sebagai sektor unggulan Kabupaten Kuningan, yang pada Tahun 2014 bersama-sama Sektor Kehutanan dan Perikanan telah mampu memberikan kontribusi sebesar 23,23 persen terhadap PDRB,” katanya.
Selain itu, dirinya juga mendorong Bupati Acep untuk memfokuskan kebijakan pengembangan agropolitan dan kepariwisataan daerah yang berorientasi pada pemberdayaan perekonomian rakyat dan sumberdaya lokal. “Dalam bidang pemerintahan, saya mengapresiasi sekaligus mendorong Pemerintah Kuningan untuk terus mempertahankan opini WTP atas hasil pemeriksaan LKPD dari BPK yang sudah diraih dua tahun berturut-turut,” ungkapnya.
Sementara Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH berharap, agar kemampuan, kreatifitas dan pemikiran dari warga Kuningan untuk bisa diterapkan di Kuningan. Hal ini sebagai langkah untuk mewujudkan Kuningan lebih maju kedepan.
“Jadi masyarakat Kuningan ingin membangun daerahnya oleh masyarakat Kuningan sendiri, itu satu hal yang belum termanfaatkan. Karena, kemarin tergiur oleh peluang yang tercipta di kota-kota besar,” katanya.
Karenanya, Bupati Acep berharap kedepan agar semua warga Kabupaten Kuningan yang terbiasa di luar daerah, untuk kembali ke daerah asalnya dalam rangka membangun Kuningan lebih baik lagi. “Pemerintah wajib membuka peluang dan fasilitas-fasilitas terkait dengan bagaimana mereka (perantau, red) diberdayakan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (andri)
