KUNINGAN (MASS)- Sabtu malam warga Desa Bayuning Kecamatan Kadugede tumplek di depan kantor desa. Mereka dihibur dengan pertunjukan wayang golek Pepadi Kuningan.
Pertunjukan Wayang Golek merupakan persembahan dari PHBN Kuningan. Mereka menggelar bagian dari peringatan HUT RI dan Hari Jadi Kunngan ke 512.
Pada pertunjukan wayang golek hadir Wabup H M Ridho Suganda, Ketua PHBN H Maman Hermansyah, Sekretari PHBN Drs Teddy Suminar MSi. Lalu, para tokoh masyarakat setempat.
Wakil Bupati Kuningan H M Ridho Suganda MSi, mengatakan kesenian wayang golek merupakan salah satu kesenian tradisional yang sudah begitu dikenal serta digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan kesenian wayang golek telah dijadikan sebagai budaya nasional yang diwariskan nenek moyang bangsa Indinesia.
“Wayang golek merupakan karya adiluhung sebagai hasil proses asimilasi dan akulturasi peradaban nenek moyang. Oleh karena itu, kesenian wayang golek tidak hanya dikenal di kalangan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia namun mancanegara telah mengenal wayang golek sebagai kesenian yang memiliki nilai seni tinggi,” ujar Wakil Bupati Kuningan H M Ridho Suganda.
Ia berharap wayang golek menjadi sarana untuk tetap menjaga tali silaturahim antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kuningan serta dapat menumbuhkan cinta untuk melestarikan seni buadaya daerah.
Menurutnya, lakon atau cerita dalam pergelaran wayang golek memiliki nilai luhur dan ajaran moral yang dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat. Ia meyakini bahwa media wayang golek dapat mengantarkan untuk menggali kembali nilai-nilai luhur adan ajaran moral sekaligus mengokohkan bangsa.
“Wayang golek merupakan salah satu media yang bermanfaat sebagai sarana penyebarlauasan informasi pembangunan, pesan-pesan pembangunan dan kemasyarakatan. Semoga kita terinspirasi dengan lakon yang mampu menggugah semangat dalam melaksanakan pembangunan dalam mewujudkan masyarakat Kuningan Ma’mur Agamis Sejahtera,” paparnya. (agus)