KUNINGAN (MASS)- Setelah 10 pejabat mengikuti tes urine, ternyata kembali ada 8 pejabat eselon 3 melakuakan hal sama di BNNK Kuningan. Seperti diketahui Tes urine merupakan salah satu syarat mengikuti open bidding untuk mengisi 11 jabatan eselon II.
Menurut Kasi Rehabilitasi BNNK Kuninga Asep Syaripudin, ke delapan pejabat itu adalah Atik Suhartiyati , Ujang Jaidi, M Budi Alimudin, Otang Setiawan, Toni Kusumanto. Lalu, R Imam Reapdiantoro, Yudi nugraha, Dudi Budiana.
“Untuk Pak Dudi mah Kamari Selasa, sehingga Selasa ada 7 orang dan Rabu tiga orang. Semua hasilnya negatif narkoba,” ujar Asep. Rabu (5/2/2020).
Untuk 10 sebelumnya adalah Drs H Dudi Pahrudin MSi yang melakukan tes pada Jumat (24/1/2020). Lalu, tiga orang pada Senin yakni Dr Wahyu Hidayah MSi, Guruh Zulkarnaen SSTP MSi, dan Beni Prihayatno SSos MSi.
Sementara pada Selasa ada enam orang yakni H Mochmad Nurdjianto SH MSi, Endi Susilawandi AKS MSi, Dian Fenti Asmara, SAP, Ir Usep Sumirat , U Kusmana SSos MSi, dan terakhir Drs Agus Basuki MSi.
Meski sudah ada 18 orang namun dari pengakuan para pejabat yang sudah tes urine mereka belum mendaftrakan diri ke BKPSDM. Pasalnya, persyaratan belum lengkap dan juga masih mempertibangkan jabatan mana yang akan dilamar.
“Belum masih mengumpulkan syarat. Saya belum dapat mana yang harus dipilih. Doakan saja. Intinya mencoba kesempatan,” tandas Kabag Protokol Setda Kuningan Dr Wahyu Hidayah yang diamini oleh Camat Kramatmulya Guruh Zulkarnaen SSTP.(agus)