KUNINGAN (MASS) – Peneliti senior sekaligus direktur Jamparing Research, Topic Offirstson, memberikan persfektif unik mengenai ramainya hiruk-pikuk menghadapi Pilkada di Kabupaten Kuningan. Tokoh sekaligus pemerhati yang detail dengan data kuantitatif itu menilai, Partai Gerindra Kabupaten Kuningan akan memberikan kejutan Kuda Hitam pada keputusan Pilkada nanti.
Hal ini tentu cukup mengejutkan, mengingat Partai Gerindra Kuningan saat ini tidak menunjukkan manuver politik yang massif. Apalagi, Partai Gerindra Kuningan tidak membuka penjaringan calon kepala daerah, dan sampai saat ini, sangat PD dengan kader terbaik internalnya.
Namun menurut Topic, di daerah, Gerindra memang partai yang diam dan tidak terlalu banyak menebar informasi adalah Gerindra. Sementara di level Nasional Gerindra adalah Partai yang mengusung Capres dengan hasil akhir kemenangan. Karenanya, sangat tidak mungkin akan mengabaikan Pilkada di tiap daerah begitu saja.
“Pasti analisa dan strategi sedang disusun dan dikaji dengan penuh perhitungan, kehati-hatian dan wajib terukur. Karena Pilkada sekarang tidak hanya para pengurus parpol di level kabupaten kota saja yang akan mengambil keputusan, melainkan DPP dan tokoh di level nasional pun akan turut juga memikirkan peta nya,” kata Topic, Minggu (30/6/2024) sore.
Menurut Topic, jika Gerindra Kabupaten Kuningan tidak mengusung Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati pada Pilkada saat ini, serasa tidak mungkin.
“Tentu akan sangat mengejutkan kita semua jika di kemudian hari Gerindra mengumumkan siapa tokoh yang akan diusungnya, terlebih jika ternyata tokoh ini bukan nama yang selama ini diinformasikan yaitu H. Dede Ismail ketua Gerindra Kabupaten Kuningan sendiri. Semisal yang muncul adalah tokoh lain yang cukup dikenal masyarakat, populer, memiliki basis masa, dan dianggap cakap untuk menjadi pemimpin Kuningan baik itu untuk jadi Bupati maupun Wakil Bupati, maka jelas ini akan memberikan efek kejut bagi kita semua,” sebut Topic.
Ia menilai, pasangan Cabup-Cawabup mana pun akan memiliki daya gedor yang kuat jika di dalam koalisi parpolnya ada Gerindra. Mengapa demikian? karena prediksi dari tokoh bacalon yang bermunculan, akan berebut simpati untuk menarik Gerindra agar mau bergabung pada koalisinya.
Kondisi ini menjadi daya tawar bagi Gerindra, apalagi jika Gerindra memunculkan tokoh yang memiliki karakter ulama, kiyai, atau tokoh agama secara umum. Hal ini mengingat dari bacalon yang bermunculan, diprediksi masing-masingnya akan menggunakan konsep pasangan Umaro – Ulama.
“Tentu saya menggunakan analisa sesimple ini hanya terbatas melihat ketokohan yang ada saat ini. Lain cerita jika nanti ada kejutan-kejutan lainnya,” pungkas Topic. (eki)