KUNINGAN (MASS) – Gerakan Menutup Aurat atau disingkat “Gemar 2019” merupakan kegiatan untuk mengajak wanita muslimah agar menutup aurat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Kahfi Universitas Kuningan (Uniku) bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) wilayah III Cirebon.
“Acara “Gemar” yang digagas oleh LDK dan FSLDK wilayah III Cirebon itu, diselenggarakan pada tanggal 22 Februari dan 24 Februari 2019. Untuk tanggal 22 Februari diselenggarakan “Gemar Goes to School”.
Menurut Gugun Ruhyat, dalam Gemar goes to School ini diadakan juga, kajian mengenai pentingnya menutup aurat dan bagi-bagi hijab di beberapa sekolah yang berada di Kuningan. Untuk tanggal 24 Februari 2019 juga, diadakan “Hijab Fun Run” dan long march yang dilakukan mulai dari Pendopo sampai dengan Mesjid Agung Syiarul Islam Kuningan pada saat Car Free Day (CFD).
“Dalam kegiatan tersebut juga, dilaksanakan bagi-bagi hijab dan juga penampilan nasyid,” lanjutnya.
Bukan hanya itu saja, namun dalam kegiatan “Gemar 2019” pun mengadakan kajian muslimah yang dilaksanakan di Mesjid Agung Syiarul Islam Kuningan. Kajian muslimah ini bertemakan “It’s not just a Hijab, It’s our key to Jannah.
Penyampaiakn materi oleh ustadzah Lia Sri Amaliah. Diterangkan, niat saat ingin berhijab jangan karena ingin mengikuti trend, tetapi niat karena Allah SWT.
“Kunci untuk mendapatkan surga yaitu iman dan amal shaleh. Dan kita pun harus mengenyahkan pandangan-pandangan manusia yang menganggap rendah diri kita saat kita sedang berhijrah kata ustadzah Lia Sri Amaliah dalam paparan kajiannya,” ujar Gugun menuturukan.
Dikatakan, acara Gemar 2019 ini, disambut baik oleh masyarakat Kuningan. Dengan adanya acara ini membuat sesama muslimah untuk saling peduli, saling mengingatkan dan saling mengajak untuk berhijab yang sesuai dengan syariat Islam.
“Oleh karena itu, mulailah berhijab dengan niat karena Allah SWT sehingga hijab kita menjadi suatu ibadah yang berpahala,” ajak dia. (agus)