KUNINGAN (MASS) – Gempa yang terjadi di Kabupaten Kuningan pada Kamis (25/7/2024) sore menjelang maghrib dengan kekuatan sebesar 4,1 magnutide ternyata berdampak besar pada beberapa bangunan.
Laporan Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana S STP, ada beberapa bangunan di 4 desa/kelurahan yang gedungnya terdampak secara langsung, mulai dari gentingnya rusak sampai plafon rumahnya ambruk, dan dinding bangunan retak-retak.
Dampak yang pertama, kerusakan terjadi pada atap rumah/plafon rumah warga Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan, Diah. Dimana plafon di bagian ruang tamu, sampai jatub akibat getaran gempa bumi tersebut.
Kedua, retakan terjadi pada dinding-dinding rumah milik warga Purwawinangun Kecamatan Kuningan, Tuti. Retakan itu ditemukan di dinding lantai 2 rumah.
Lalu, dampak retakan juga terjadi pada rumah milik warga Desa Jagara Kecamatan Darma, Engkos. Dimana dinding rumah bagian samping yang terdampak.
“Atap (genting) fasilitas umum Mesjid Nurul Huda (terdampak),” kata Kalak Ibe, sapaan akrabnya saat melaporkan yang terdampak di Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang.
Selain bangunan rumah ibadah, masih di desa yang sama, unit rumah juga dilaporkan terdampak retak-retak bangunan dindingnya.
Dalam insiden gempa di Kabupaten Kuningan ini, tidak dilaporkan adanya korban jiwa. (eki)