CILIMUS (Mass) – Genangan air hujan di jalan raya Cilimus kian parah. Kendaraan baik roda empat maupun roda dua tidak bisa melintasi jalur utama tersebut. Ketika ada yang memaksa, kendaraan mereka mogok.
Dari arah Cirebon, kebanyakan kendaraan mengambil jalur alternatif jalan baru Sampora-Caracas. Sedangkan dari arah Kuningan, terdapat beberapa alternatif. Jalan baru Sampora-Caracas dan jalan Linggarjati menuju arah Mandirancan.
Banjir di Cilimus sekarang ini terbilang paling parah. Jika sebelumnya jalan raya masih bisa dilalui, sekarang sangat sulit. Warga setempat pun merasa heran melihat kondisi tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang menghubung-hubungkan dengan penebangan pohon karet usia ratusan tahun.
“Mungkin gara-gara pohon besar di Cilimus ditebang, jadi seperti ini,” duga Rusdiana, yang cukup tahu keadaan Cilimus sebelumnya itu.
Pohon karet yang terletak di alun-alun Desa Cilimus memang sudah berusia ratusan tahun. Bahkan pohon tersebut sudah dijadikan ikon Cilimus. Belum lama ini pohon itu ditebang karena area alun-alun dijadikan taman.
Sementara itu, hingga Rabu (15/2/2017) pukul 18.30, hujan belum berhenti. Sedangkan genangan air meninggi. Sebelum bedug magrib saja, genangan air dikhawatirkan penduduk setempat. (deden)