KUNINGAN (MASS) – KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu) Kabupaten Kuningan kembali menggelar penguatan literasi demokrasi dan pendidikan poitik pada generasi muda, Minggu (14/5/2023).
Sebelumnya, KIPP juga menghelar hal serupa pada awal Mei 2023 lalu beraama Forum Warga KIPP bersama KPU dan BAWASLU Kab. Kuningan.
Sementara, acara terbaru diselenggarakan di Ponpes Al-Hidayah Kedungarum – Kuningan. Dalam acara itu, nampak dihadiri berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum. Dalam kesempatan itu, dibahas pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu.
Ketua KIPP Zaka Vikryan mengatakan bahwa penguatan literasi demokrasi dan pendidikan politik di kalangan generasi muda sangat penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu.
“Generasi muda adalah tulang punggung masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami di KIPP ingin memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang demokrasi dan hak-hak serta kewajiban mereka sebagai warga negara,” ujarnya.
Pemuda sendiri, lanjutnya, didefinisikan UU No. 40 Tahun 2009 adalah yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.
Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber Ketua Majelis KIPP Kuningan Iman Sudirman. Ia mengatakan, politik sebagai alat ukur untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan dan ruang yang menjadikan kesempatan sebagai penentu arah bangsa.
Narasumber lainnya, Amin Suparmin menjelaskan tentang pentingnya literasi bagi pemuda baik dibidang pengetahuan umum maupun dibidang politik atau demokrasi karena pemuda merupakan harapan bangsa.
“Semoga dengan adanya acara penguatan literasi demokrasi dan pendidikan politik pemilu di kalangan generasi muda yang diselenggarakan oleh KIPP Kabupaten Kuningan, generasi muda Indonesia akan semakin terlibat dalam proses demokrasi dan mampu memilih pemimpin yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masa depan bangsa,” ujar narasumber. (eki)