KUNINGAN (MASS) – PC IMM Kuningan menggelar Ramadhan berbagi dengan menyalurkan 350 takjil serta 200 pcs masker di 5 titik pembagian, Kamis (6/5/2021) kemarin.
Kegiatan yang dibuat dalam rangka berbagi di bulan suci ini, dilakukan bersama pimpinan komisariat se-kabupaten meliputi PK IMM STKIP Muhammadiyah, PK IMM Stiku, PK IMM Uniku, PK Stikes Muhammadiyah, dan PK IMM Unisa.
Ketua Pelaksana Rafi Ramadhan menyebut
sasaran dari kegiatan adalah masyarakat para pengguna kendaraan bermotor, pejalan kaki, juru parkir, yang berlokasi di 5 titik sesuai dengan letak komisariat masing-masing.
“Kegiatan ini merupakan penumbuh spirit fasthabiqul khairat untuk para kader IMM khususnya di Kabupaten Kuningan, tentang arti berbagi di bulan suci Ramadhan ini, tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan,”sebutnya.
Dirinya mengutip kalimat
KH Ahmad Dahlan bahwa masjid adalah sebuah bank, apa yang anda tabung akan membuat bunga anda bertambah. Hal itulah yang menjadi spirit juga bagi para kader. Gerakan awal dengan Ramadhan Berbagi ini, sebagai hal baik yang ditanam diharapkan menjadi hasil baik juga di masa depannanti.
“Kami berharap, agar satu periode kedepan dengan kepengurusan baru periode 2021/2022 yang dipimpin Immawan Younggy Septhandika Permana inu, selalu mendapatkan berkah dalam menjalankan roda organisasi dan dapat bertanggung jawab dalam menjalankan amanah dalam satu tahun kedepan,” ujarnya.
Penyebaran sendiri dilakukan di setiap titik perguruan tinggi Kuningan. Tujuannya, selain berdedikasi juga ingin ikut andil dalam mengabdi kepada seluruh perguruan tinggi. Sekaligus menginformasikan, bahwa IMM adalah organisasi yang tersebar di seluruh kampus Kuningan dengan total 9 komistariat.
Ketua Umum PC IMM Younggy Septhandika Permana menjelaskan tujuan melibatkan seluruh pimpinan komistariat IMM Kuningan untuk melakukan pengkaderan dalam segi humanitas.
“Karena di IMM sendiri kita mempunyai trilogi IMM yaitu Religiusitas, Humanitas, dan Intelektualitas,” jelasnya.
Dirinya juga menekankan, IMM Kuningan akan terus ada dan terus beregenerasu, tahun ke tahun, bulan per bulan, hari per hari yang menandakan, sebut Younggy, bahwa IMM Kuningan tidak akan pernah mati.
“Tentu dengan cara mengedepankan – Anggun Dalam Moral Unggul Dalam Intelektual- yang selalu menjadi ciri kader IMM Kuningan dalam keseharian,” imbuhnya.
Dengan kegiatan, dirinya berharap organisasi yang kini dipimpinnya akan terus jaya, dan abadi dalam perjuangannya dengan bermodalkan fastabiqul Khoirot.
“Kami siap berkontribusi dan menjadi solusi dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di Kabupaten Kuningan. Nantikan, gebrakan-gebrakan selanjutnya,” tegasnya. (eki)