KUNINGAN (MASS) – Santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah menggelar kegiatan Praktik Pengenalan Masyarakat (PPM) di Desa Ciketak, Kecamatan Kadugede. Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 14 hingga 27 September 2025, dengan berbagai bentuk kegiatan yang mengedukasi dan memberdayakan masyarakat.
Tema yang diangkat dalam PPM kali ini adalah “Merangkai Harmoni, Wujudkan Masyarakat Bersinergi, Berkreasi, dan Mandiri.” Kegiatan ini menjadi ajang bagi para santri untuk berdakwah dan terjun langsung membantu masyarakat.
Ketua pelaksana PPM Muhammad Azzam Khalifaturrahman paparkan goals dari kegiatan PPM yang dilakukan kelompoknya. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai islami disini, hususnya pada kalangan pemuda. Melalui kegiatan positif yang telah di konsep, kami berharap dapat menciptakan perubahan,” tuturnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Sabtu (3/10/2025).
Salah satu program unggulan dari PPM adalah Sanlat atau pesantren kilat, yang mendapat respon positif dari siswa dan guru SDN Ciketak. “Para siswa sangat antusias, terutama dalam kegiatan story telling yang disampaikan oleh Mufid dan Rasya. Mereka mampu mengemas cerita siroh Nabi Muhammad SAW dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami,” tambah Azzam.
Kepala Sekolah SDN Ciketak, Ibu Iis Rohaeti, S.Pd., mengapresiasi kegiatan PPM yang bekerjasama dengan sekolahnya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pendidikan, terutama dalam meningkatkan mutu. Kami memberikan piagam apresiasi kepada 14 santri PPM sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka,” ujarnya.
Selain pesantren kilat, para santri juga mengajar di TPA Al-Hikmah. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi santri untuk menebarkan ilmu agama dengan cara yang menyenangkan. Hal itupun disambut baik pemilik TPA Al-Hikmah Husnul Mubarok. “Selama Azzam dan teman-temannya hadir, TPA Al-Hikmah menjadi lebih ramai dan anak-anak lebih semangat belajar agama,” tutur Husnul Mubarok.
Kegiatan Jum’at berkah yang dilaksanakan pasca sholat Jumat berjamaah juga mendapatkan respon positif dari masyarakat. Kegiatan ini dianggap sebagai berkah bagi jamaah yang telah menunaikan ibadah sholat Jum’at dengan membagikan makanan.
Terakhir program yang tak kalah keren yaitu ada PPM Cup, yang diadakan di gedung olahraga Desa Ciketak pada 20-21 September 2025, yang sukses menarik perhatian warga. Perlombaan yang digelar ada turnamen voli dan lomba catur untuk dewasa, serta lomba estafet karet dan voli air untuk anak-anak, menjadikan acara ini sangat meriah.
“PPM Cup ini berhasil mengeratkan silaturahmi antara panitia PPM dan warga Desa Ciketak,” jelas pengurus Karang Taruna, Rifki Zainurrif’at.
Kepala Desa Ciketak Nana Supriatna acungkan jempol mengenai kegiatan ini. “Santri PPM bisa berbaur dengan masyarakat, mengadakan kegiatan olahraga dan pendidikan. Mereka menjadi uswatun hasanah bagi siswa-siswi SD dan TPA, mengajak anak-anak untuk berbuat baik,” pungkasnya. (raqib)