KUNINGAN (MASS) – Sebagai upaya mencetak guru yang kreatif dan adaptif terhadap tantangan zaman, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unisa Kuningan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Family Gathering di Sangkanika Edugarden, Minggu (18/5/2025) dengan mengusung tema “Guru Kreatif Masa Kini”.
Kegiatan tersebut berlangsung hangat, penuh antusiasme dan penuh inspirasi. Turut hadir Dekan dan Wakil Dekan FKIP, Ketua Program Studi PGSD, para dosen Unisa, alumni dosen PGSD, serta mahasiswa aktif.
Dr Angga A Mansur SS MHum, selaku Dekan FKIP mengatakan, guru yang kreatif merupakan kunci dalam menjawab berbagai tantangan pendidikan modern.
“Seorang guru kreatif tidak hanya menjadi pengajar, tapi harus juga menjadi fasilitator yang mampu menginspirasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Okky Ayu Setyowati MPd selaku narasumber utama. Ia mengajak seluruh peserta untuk memahami dan mengadopsi karakteristik guru abad ke-21 yang inovatif, melek teknologi, serta mampu menciptakan proses belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
“Menjadi guru kreatif bukan sekadar pilihan, tapi tuntutan zaman. Kita harus terus berinovasi agar pembelajaran tetap relevan dan menginspirasi,” tuturnya.
Setelah sesi diskusi berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan Family Gathering dalam rangka menjalin keakrabn. Berbagai permainan interaktif, sesi tukar kado, hingga penyerahan cenderamata kepada alumni dosen yang telah berpindah tugas turut memeriahkan acara.
Kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat kompetensi profesional calon guru, namun juga mempererat hubungan antar sivitas akademika PGSD. Kebersamaan yang terjalin menjadi modal penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif, kolaboratif, dan suportif. (didin)