KUNINGAN (MASS) – Gedung DPRD Kabupaten Kuningan akan menjadi saksi pemilihan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan baru. Tercatat empat orang kandidat yang akan bersaing.
Pemilihan tersebut berlangsung dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke XV dan Musyawarah Kohati ke XIV tahun 2025, yang digelar oleh HMI Cabang Kuningan.
Empat calon ketua umum HMI Cabang Kuningan terdiri dari tiga Komisariat, diantaranya Muhammad Naufal Haris dari Komisariat Unisa, Uhin Maftuhin Komisariat Abdul Malik Fadjar, serta M Alghifari Kusumawardany dan Insan Muhamad Fauzan dari Komisariat (P) Hukum.
Acar pembukaan secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Agus, Sabtu (27/9/2025). Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy SE, Sekretaris Jenderal MD KAHMI, Cucu Supriyadin, Perwakilan Kodim Kuningan, serta tamu undangan lainnya.
Ketua HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana, dalam sambutannya menegaskan pentingnya melahirkan pemimpin yang solutif dan berdaya saing tinggi. Ia berharap agar kepengurusan baru dapat memberikan warna bagi kemajuan daerah.
“Saya berharap kepengurusan kedepan lebih baik lagi dan mohon maaf jika dalam perjalanan kepengurusan saya banyak kesalahan dan itu menjadi pembelajaran bagi saya khususnya. HMI harus mengedepankan kolaborasi dan memberikan warna untuk Kuningan,” ujar Eka.
Sementara itu, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy SE, turut mengapresiasi peran HMI yang selam ini menjadi mitra kritis pemerintah daerah.
“Saya sangat berterima kasih pada keberadaan HMI yang selama ini sering menjadi partner pemerintahan daerah dalam berdiskusi baik diskusi yang bersifat saran maupun kritik,” tutur Zul.
Ia juga menyoroti aksi sosial yang sempat terjadi bulan lalu. Menurutnya, HMI dan beberapa organisasi lainnya dapat mengantisipasi terjadinya satu hal yang tidak diinginkan.
“Prestasi organisasi itu bukan diukur oleh berapa banyak gedung yang sudah dibakar tapi bagaimana kelompok mahasiswa bagaimana organisasi ini memberikan satu kontribusi perhatian kepada pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kuningan melalui Staf Ahli Agus menyampaikan, HMI adalah kawah candradimuka yang membentuk karakter pemimpin masa depan.
“Kader HMI harus berdiri di garda terdepan, saya mengajak seluruh peserta Untuk memanfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya. KIta ingin melahirkan kepemimpinan yang amanah dan visioner,” ujar Agus.
Ia menekankan agar HMI dapat terus memperkuat soliditas baik antar kader maupun organisasi, mendorong kolaborasi dengan pemerintah, organisasi kepemudaan maupun masyarakat luas. (didin)