KUNINGAN (MASS) – Warung Kasreng Burjo yang terletak di Jalan Dewi Sartika Kelurahan Kuningan mengalami kebakaran akibat kobocoran gas. Kejadian kebakaran ini terjadi pada Minggu (10/3/2019) jam 05.55 WIB.
Untunganya dalam kejadian itu tidak menghanguskan Warung Burjo berukuran 5 X 5 Meter. Hal ini karena berkat laporan yang cepat ke pihak Damkar Kuningan (jam 06.10) sehingga ketika masuk laporan, maka petugas melakukan penanganan.
Petugas hanya perlu waktu 40 menit (jam 07.05 WIB) untuk memadamkan api. Namun, sayangnya pada saat sebelum petugas Damkar tiba pegawai mencoba memadakamkan api namun sayangnya mereka malah mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Plt UPT Damkar Kuningan MH Khadafi Mufti MSi, penyebab kebakaran terjadi pada saat pemilik warung akan mengganti tabung gas ukuran 3 kg yang kosong dengan yang baru. Pada saat dipasang tabung gas yang baru mengalami kebocoran dari bagian seal dalam (kepala tabung gas).
Pemilik warung mencoba untuk merendam tabung gas ukuran 3 kg dengan menggunakan air dan membawa gas yang bocor ke arah dapur. Namun sial, saat yang bersamaan dari dapur yang terletak sebelah utara ada kompor gas yang menyala yang sedang digunakan memasak.
Kontan saja api kemudian menyambar pada tabung gas yang bocor yang dibawa oleh pemilik warung, dan juga genset yang ada di dapur. Tiga orang penghuni warung lainnya mencoba membantu untuk memadamkan api namun mengalami luka bakar.
Usai kejadian itu anggota Damkar melakukan sterilisasi dengan memeriksa seluruh tabung gas yang ada di warung/TKP. dan sudah dinyatakan aman sehingga pemilik usaha yang bernama H Iwan (47) merasa tenang.
Meski tidak warung aman, namun genset senilai Rp1,5 juta terbakar. Sementara itu korban yang terbakar adalah Wati (28) luka bakar bagian kaki sekitar 25 persen. Lalu, Edi (32) luka bakar bagian kaki sekitar 25 persen dan terakhir Heti (38) luka bakar bagian kaki sekitar 25 persen.
Mereka semua sudah ditangani di RSUD 45 Kuningan. Kejadian ini menjadi perhatian warga terlebih pada saat itu merupakan hari libur dan juga kegiatan rutin Car Free Day.
“Saya berharap untuk rumah /tempat tinggal yang dijadikan tempat usaha agar menyediakan alat proteksi kebakaran seperti halnya Apar atau Alat Pemadam Api Ringan,” ujar Khadafi. (agus)