KUNINGAN (MASS) – Insiden pengeroyokan yang terjadi di Kelurahan Awirarangan berpengaruh cukup besar terhadap konstelasi politik pilkada. Salah satu efeknya, semakin banyak warga yang merasa simpatik terhadap Paslon Sentosa.
Satu contoh Gerimis (Gerakan Mahasiswa Sentosa), sebentar lagi akan deklarasi. Relawan satu ini hendak bergabung pada barisan Relawan Beling (Bela jeung Eling) untuk memenangkan paslon nomor 1 Toto-Yosa.
“Gerimis segera akan deklarasi pernyataan untuk dukungan Sentosa demi Kuningan Baru. Gerimis merupakan komunitas #2018 Kuningan Ganti Bupati,” ujar Ketua Relawan Beling, Ade Puloh, Minggu (15/4/2018) malam.
Sedangkan sekarang ini sudah masuk barisan Relawan Sentosa BOS (Bojong Sentosa) dan Gempur (Gerakan Masyarakat Purwawinangun). Kedua relawan ini selalu berkoordinasi dengan Relawan Sentosa Beling.
“Kebetulan malam ini kita lagi koordinasi perkembangan di wilayahnya masing-masing. Di sini ada Mr Jazuly dari Gempur dan Mr Budi dari BOS,” kata Ade Puloh.
Selain Gempur, BOS dan Gerimis, imbuh Ade Puloh, akan menyusul pembentukan Relawan Citos (Cijoho Sentosa) dan Ceres (Cipedes Relawan Sentosa). Dikatakan, relawan Sentosa semakin menggurita.
“Citos dan Ceres sedang dikawal sama Beling. Kami tidak menyangka, sekarang banyak yang mau bergabung pada barisan Sentosa,” ungkapnya.
Kemungkinan besar, lanjut Ade Puloh, disebabkan oleh insiden pengeroyokan Selasa (10/4/2018) lalu. Banyak orang yang menganggap pelaku bersikap terlalu arogan. Sehingga, duga Ade, tidak sedikit dari pendukung paslon AR yang hijrah ke Sentosa.
“Karena memang masyarakat juga bisa menilai bahwa pemicu pengeroyokan itu akibat status medsos. Status medsosnya karena pada saat kampanye Rindu dan Sentosa di Jalan Baru Awirarangan, pelaku bakar sate siang-siang,” tutur dia.
Sementara, Rina dari Relawan Ceres mengiyakan. Dirinya ingin bergabung ke barisan Paslon Sentosa disebabkan rasa simpati terhadap korban penyeroyokan di Awirarangan. (deden)