CIREBON (MASS) – Hari-hari pasca Lebaran selalu diwarnai dengan membanjirnya pemudik yang kembali ke kota-kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Di tengah padatnya arus balik, kelompok mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cirebon tampak sibuk melayani para pemudik di Posko Kesehatan yang mereka dirikan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon.
Sejak pagi, relawan IMM dan tim medis PMI sudah bersiap di titik-titik strategis di Jalur Pantura. Mereka menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pertolongan pertama, hingga sekadar air mineral untuk pemudik yang kelelahan. Sampai sejauh ini sudah ada sekitar 32 penerima manfaat yang meliputi cek tekanan darah, pergantian perban, dan pemberian obat-obatan.
“Banyak pemudik yang mengalami dehidrasi atau kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Kami berusaha memastikan mereka tetap sehat sampai tujuan,” ujar Ahmad Nur Fikri, salah satu pengurus IMM Cirebon yang bertugas di posko.
Kolaborasi ini tidak hanya sekadar memberikan layanan medis dasar, tetapi juga menjadi sarana edukasi. Para relawan turun langsung mengingatkan pemudik untuk tetap menjaga stamina, menghindari begadang saat menyetir, dan mematuhi protokol keselamatan berkendara.
“Sekitar 21 relawan IMM yang juga bekerja sama dengan PMI untuk menyiagakan ambulans jika ada kondisi darurat,” tambah Fikri.
Sementara itu, perwakilan PMI Kota Cirebon, Siti Rohmah, mengapresiasi semangat para mahasiswa IMM yang turun langsung membantu.
“Mereka sangat aktif dan penuh dedikasi. Kehadiran relawan muda seperti ini sangat membantu memperluas cakupan pelayanan kami,” katanya.
Para pemudik pun menyambut positif inisiatif ini. Salah satunya, Rina, seorang pemudik asal Kuningan yang berhenti di posko untuk memeriksakan tekanan darahnya.
“Senang ada yang peduli dengan kondisi kami. Perjalanan pulang jadi lebih tenang karena tahu ada tempat meminta bantuan jika ada masalah,” ujarnya sambil tersenyum.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung satu atau dua hari, tetapi secara rutin digelar selama puncak arus balik, mulai dari H+2 hingga H+5 Lebaran. Ke depan, IMM Cirebon dan PMI berharap kolaborasi semacam ini bisa terus dilakukan, tidak hanya saat Lebaran tetapi juga dalam momen-momen keramaian lainnya. (rqb/mgg)