KUNINGAN (MASS) – Pertandingan semi final leg kedua Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat yang digelar di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, pada Kamis (27/11/2025), berakhir dengan skor imbang 1-1 antara Pesik Kuningan dan Persika Karawang. Hasil ini tidak cukup untuk mengantarkan Pesik Kuningan ke babak final, Laskar Kuda Ciremai tersebut kalah dengan agregat skor 2-1.
Gol tunggal yang disarangkan oleh Nano pada babak kedua belum mampu membawa Pesik Kuningan meraih kemenangan di pertandingan kali ini karena salah satu pemain Persika Karawang mampu menyamakan kedudukan.
Dalam laga tersebut Laskar Kuda Ciremai terus berusaha menyerang, namun ketatnya pertahanan Persika membuat gawang sulit tertembus. Meskipun hanya imbang, perjalanan Pesik Kuningan tetap layak diapresiasi.
Pelatih kepala Pesik Kuningan, Coach Dian Okta, menggambarkan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan. “Pastinya kami semua ingin meraih kemenangan. Suporter, kami, dan pemain semuanya menginginkan hasil yang lebih baik, terutama di partai penentuan ini,” tutur Dian kala diwawancara kuninganmass.com pada Jum’at (28/11/2025).
Ia menambahkan meskipun belum puas atas hasil tersebut, performa tim di lapangan patut diapresiasi, dengan pendekatan strategi dan taktik yang diterapkan. “Silakan nilai sendiri, kami sempat unggul 1-0, tetapi tetap harus fokus hingga peluit terakhir berbunyi,” tambahnya.
Coach Dian menyadari ada beberapa kelalaian, terutama dalam mengantisipasi peluang lawan yang berujung pada free kick di menit-menit akhir. “Itu menjadi pukulan bagi kita. Namun, di balik semua itu, saya sangat bangga dengan perjuangan pemain, meskipun masih ada beberapa kesalahan,” ungkapnya.
Pelatih yang menggawangi tim Pesik Kuningan ini menyatakan proses menuju tingkat nasional masih panjang. “Kami harus bijak dan arif dalam menilai situasi tim. Setiap pemain sudah berjuang maksimal, dan kita harus menatap langkah-langkah berikutnya,” tegasnya.
Dia menambahkan road map untuk peningkatan kualitas tim sudah disiapkan. “Kami tinggal mengeksekusi kebijakan yang ada dan memperbaiki apa yang perlu. Saya yakin, kami dapat berbicara lebih baik musim ini dibandingkan musim sebelumnya,” ujar Dian optimis.
Tahun lalu, Pesik Kuningan terhenti di 64 besar, dan Dian menargetkan pencapaian yang lebih baik di musim ini. “Mudah-mudahan kita bisa lolos ke liga ketiga. Saya meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kuningan agar semua ini bisa terwujud,” pungkasnya. (raqib)
