KUNINGAN (MASS) – Dukungan terhadap Paslon AR (Acep-Ridho) terus bertambah. Kumpulan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam FIPPK (Forum Ikatan Pemuda-Pemudi Kuningan) merapat ke pasangan tersebut.
Forum yang beranggotakan 125 orang ini berencana untuk deklarasi dukungan dalam waktu dekat. Mereka tengah memusyawarahkan waktu yang tepat.
FIPPK besutan pria berambut gondrong bernama asli TH Alfarizi Santoso ST, atau yang akrab disapa Raya itu, dalam beberapa bulan kebelakang ini cukup eksis dalam melakukan gerakan-gerakan sosial dan budaya.
“Sengaja kami semua di sini, dalam waktu dekat berencana akan ambil sikap untuk lakukan deklarasi full di wilayah utara Kuningan, yaitu menyatakan sikap bahwa kami adalah Pemuda-pemudi Acep Purnama–Ridho Suganda, yang siap memenangkan pasangan no 3,” tandas Raya, Rabu (28/3/2018).
Pihaknya sengaja mengambil sikap dukungan penuh kepada paslon AR karena panggilan jiwa. Selain itu kepemimpinan Acep Purnama selama menjabat bupati dirasakan oleh Raya sudah terbukti.
“Bahkan sudah sangat tepat, bahwa beliau adalah pemimpin yang sangat merakyat, santun bahkan amanah dalam melakukan tugasnya sebagai seorang pemimpin,” ucapnya didampingi sekretarisnya, Wildan saat berada di kediaman Acep di BTN Cigugur.
Raya juga mengklaim, para pemuda/i yang tergabung dalam satu wadah tersebut datang dari beberapa Kecamatan dan 8 desa. Lebih lanjut ia menambahkan, mereka yang tergabung dalam satu wadah FIPPK, saat deklarasi nanti akan dinamai Pendekar (Pemuda-pemudi Pemula Pemilih Acep Purnama-Ridho Suganda) untuk Kuningan 2018-2023.
Alasan dukungannya, menurut Raya, Acep dinilai tidak muluk-muluk dalam berbicara. “Seperti berjanji bual belaka. Beliau selalu memberikan kami ruang dan fasilitas untuk selalu terus berkarya dalam hal yang positif. Kami juga selalu diajak share/bertukar pikiran untuk selalu berperan serta membangun Kuningan bersama-sama,” jelasnya.
Pokoknya untuk masalah pemimpin Kuningan yang sudah teruji dan bukan coba-coba lagi, menurut Raya, ada di diri Acep. Dia dianggap oleh Raya sebagai figur pemimpin yang patut dicontoh.
“Dan untuk wakilnya, Kang ridho, selain masih muda, beliau sangat familiar, bahkan sangat mudah diajak untuk diskusi. Sekali lagi kami semua adalah no 3, bukan yang ini, apalagi yang itu,” tegasnya. (deden)