KUNINGAN (Mass) – Festival Kuningan Kreatif yang digelar pemerintah khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kuningan, bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam membangun ekonomi kreatif. Festival yang bertajuk Green Eco Living and Art Membangun Generasi Muda dengan Karya dan Kreatifitas, berlangsung selama tiga hari yang diikuti sejumlah komunitas kreatif yang ada di wilayah Kuningan.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Festival Kuningan Kreatif Dedi Surachman kepada awak media, Rabu (24/8). Kegiatan festival. “Festival Kuningan Kreatif sendiri bertujuan untuk mempromosikan produk industri kreatif dan meningkatkan inovasi dan kreasi industri kreatif di Kuningan,” ucapnya.
Komunitas kreatif yang ikut dalam festival tersebut kata Dedi, diantaranya komunitas fotografi, komunitas fashion, kerajinan (Handycraft dan logam), musik, film dan animasi. Selain itu adapula komunitas dari lukisan pasir, kuliner, bengkel 88, serta komunitas tangan ketiga.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH melalui Asda III Uus Kusnandar mengatakan, industri kreatif merupakan kegitan usaha yang fokus pada kteasi dan inovasi.
“Industri kreatif masih potensial digarap, dan Indonesia kaya budaya. Pemasaran produk industri kreatif akan berkembang bila ditopang oleh pasar dalam negeri,” tandasnya.
Menurutnya, konsumen dalam negeri juga perlu memberikan dukungan dengan kecintaannya terhadap produk dalam negeri. Hal itu dinilai akan menyokong kemampuan pelaku industri kreatif menjadi tujuan di negeri sendiri.
“Ekspor industri kreatif sudah cukup kuat, terutama di sub sektor tertentu. Perilaku industri kreatif diharapkan tidak terpaku pada keberhasilan memperkuat ekspor. Namun disisi lain pasar dalam negeri justru dimasuki oleh produk industri kreatif impor,” pungkasnya.(andri)