KUNINGAN (MASS) – Festival Katumbiri Taman Pelangi Perum Quanta 2 memasuki acara puncak termasuk peresmian Pojok Literasi langsung oleh Pj Bupati Kuningan Dr Drs HR Iip Hidayat M Pd, Jumat (13/10/2024) kemarin. Selain Pj Bupati, hadir juga Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Ahmad Juber, dan Ketua PGRI Kuningan Pipin Mansur Aripin.
Hadir juga dalam peresmian pojok literasi itu, Camat Kadugede Maryanto, Kapolsek Kadugede dan Aparatur Pemerintahan Desa Bayuning, Pengurus Forum TBM Jabar Jejen Mutakin dan Ketua Forum TBM Kuningan, serta Kaprodi Pendidikan Ekonomi Pascasarjana, Yeyen Suryani.
Acara puncak Festival Katumbiri sendiri diisi dengan diawali lantunan Pupuh Maskumambang oleh Ananda Seta, dan persembahan puisi dari Ananda Antonius Raka sebelum akhirnya diresmikan Pojok Literasi di Taman Pelangi Perum Quanta 2 Kuningan.
Ketua Taman Pelangi Deden Agustira, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penggagas Taman Pelangi, Rani Tania Pratiwi, dan kepada seluruh relawan yang telah bekerja ikhlas dan ridho dari awal taman pelangi hadir sampai saat ini.
“Terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, terutama kepada pemerintah daerah sampai pemerintah desa atas dukungan yang diberikan,” ujarnya.
Dikatakan, Festival Katumbiri sendiri sudah berlangsung sejak 29 September 2024 lalu. Puncak kegiatan diisi dengan peresmian pojok literasi yang didalamnya dihadirkan karya-karya peserta selama kegiatan berlangsung. Selain peresmian pojok literasi, digelar juga workshop Penguatan Komunitas Penggerak Literasi, dan ditutup dengan Seminar menumbuhkan literasi dalam keluarga di hari berikutnya.
Deden berharap dengan hadirnya Taman Pelangi memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi masyarakat. Terlebih, di era teknologi yang menjadikan arus informasi tidak terbendung, yang akhirnya banyak muncul berita bohong atau hoax yang seringkali menimbulkan kecemasan dan keresahan di masyarakat.
“Melalui peningkatan literasi masyarakat semoga dapat mengatasi hal ini, selain itu literasi dapat membantu mewujudkan output pendidikan yang berkualitas,” sebutnya.
“Jalan jalan ke cikini. Bersama teman kesana kemari. Taman Pelangi hadir disini. Mempersembahkan festival katumbiri,” tutupnya dengan pantun.
Sementara, Pj Bupati Kuningan Iip Hidayat memberikan apresiasi yang luar biasa pula kepada penggagas, ketua taman pelangi serta seluruh relawan yang survive dan ikhlas sampai saat ini.
“Kami dari pemerintah daerah hadir disini karena kegiatan ini betul-betul murni hadir dari masyarakat, walaupun belum ada bantuan dari pemerintah daerah ini merupakan salah satu bagian dari literasi yang merupakan upaya perjuangan bersama, dan tidak mumgkin pemerintah bergerak sendiri. Sehingga, upaya yang dilakukan Taman Pelangi patut dan layak untuk diapresiasi,” kata Iip.
Selanjutnya, Pj Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk kolaborasi dengan berbagai program pemerintah, misalnya dalam pendidikan saat ini pemda meluncurkan muatan lokal, kurikulum gunung ciremai yang berupaya untuk menjadi kebiasaan-kebiasaan yang membentuk budaya, sehingga dengan literasi yang baik akan muncul rasa tanggung jawab bersama terhadap kelestarian gunung ciremai.
Setelah dilakukan peresmian Pojok Literasi Taman Pelangi dipresentasikan beberapa karya peserta dan dokumentasi kegiatan yang dimuat dalam Mading Taman Pelangi oleh penggagas Taman Pelangi, Rani Tania. Bahkan, Pj Bupati juga mencoba bermain congklak bersama dengan pejabat lainnya, dan memberikan sumbangan buku karya Iip yang berjudul Akar.
“Kami berharap Taman Pelangi akan terus hadir bagi masyarakat memberikan warna yang indah bagi pendidikan dengan literasi. Katumbiri dipilih sebagai nama kegiatan diambil dari Bahasa Sunda yang artinya pelangi juga. Sesuai dengan Motto Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yaitu Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing. Dan slogan taman pelangi adalah berkarya dengan literasi. Salam Literasi,” ujarnya. (eki)