KUNINGAN (MASS)- Bulan Februari merupakan bulan yang kelabu untuk skuad bRaya Al-Ikhlas FC, tim yang dihuni oleh para alumni Ponpes Modern Al-Ikhlas belum meraih kemenangan.
Tim besutan Ading pelatih berjenggot tipis tersebut di tahan imbang 1-1 oleh Mabora FC, tim dari Desa Lengkong. Ibarat bunga mereka saat ini tengah layu, padahal Januari renttetan kemenangan selalu diraih.
Bermodalkan pemain campuran antara kaum remako atau remaja beranjak kolot dan pemain muda serta minus striker utama mereka Delon yang masih cidera lutut bRaya tak mampu berbuat banyak di hadapan pasukan muda Mabora FC.
Sebelum pertandingan dimulai pemain bRaya terlihat berdoa bersama untuk Dani Jaelani alumni ponpes modern Al-Ikhlas yang meninggal beberapa hari sebelumnya.
Jalannya pertandingan
Babak pertama dimulai Mabora langsung menggebrak melalui pemain-pemain sayap mereka yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
Tim yang mengusung formasi 4-3-3 tersebut efektik membombardir pertahanan bRaya yang di kawal oleh Yana.
Di sisi lain bRaya menggunakan formasi 4-4-2 dengan menempatkan 4 gelandang untuk menopang duo striker Mamat dan Agi di lini depan.
Muhaimin yang tampil kurang maksimal pada laga tersebut tak mampu menahan kreatifitas Deni dan Rendi gelandang Mabora, hasilnya Ibad striker Mabora yang tampil trengginas mampu menjebol gawang bRaya yang dikawal Andi Ashari.
Absennya Fauzi Slamet pemain yang mirip Bruno Fernandes ( 30 tahun kemudian) dan merupakan creator serangan bRaya Fc membuat permainan bRaya terlihat monoton.
Berkali-kali Thoge yang yang menggantikan Fauzi tak mampu mengimbangi kecerdikan pemain Mabora yang terlihat sangat menguasai lini tengah, babak pertama selesai skor masih 1-0 untuk kemenangan Mabora.
Babak kedua terlihat Ading pelatih braya FC merubah komposisi pemain dan merubah formasi dari 4-4-2 menjadi 4-2-1-3. dengan menempatkan Tebe pemain keturunan Banten yang mirip Lee Min Ho untuk menempati gelandang serang.
Hasilnya cukup memuaskan di menit ke-75 melalui tendangan keras pemain bertubuh tinggi besar mirip king kong tersebut tak mampu ditahan oleh Omi kiper Mabora. Gol yang dicetak oleh Tebe tesebut sontak disambut meriah oleh bRayawati sebutan untuk fans bRaya FC,
Bahkan terdengar sayup-sayup bRayawati menyebut nama Delon untuk turun dan bermain, striker yang masih cidera dan menyaksikan laga tersebut hanya melambaikan tangan serta tersenyum kepada bRayawati.
Skor imbang 1-1 bertahan sampai pluit babak ke dua berakhir dan kedua tim terlihat saling melemparkan senyuman menandakan bahwa keras di atas lapangan tidak membuat suasana di luar lapangam ikut memanas.
Deni Buluk kapten Mabora menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim bRaya yang mau berkunjung dan bersilaturahmi dengan tim Mabora. “Kita tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tidak bersalaman bahkan para penonton pun tidak sebanyak seperti biasanya.” pungkas pria bertubuh AGB alias Anak Gede Banget.(agus)