KUNINGAN (Mass)- Banyak keluhan terkait maraknya “Pak Ogah” di sepanjang jalur alternatif Jagara-Cageur direspons oleh pihak Dishub Kuningan. Menurut Kadishub Deni Hamdani MSi pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Saber Pungli untuk menangkap para pelaku.
“Kami sudah koordinasi Tim Saber Pungli dan mereka akan melakukan tindakan tegas. Kalau ternyata ada yang ketangkap harus siap menanggung resikonya. Sebelumnya kami sudah wanti-wanti mengingatkan jangan coba-coba melakukan pungli,” ucap kadishub, Kamis (23/2/2017).
Mantan Kasatpol PP ini menerangkan, pihaknya sejak awal sudah berkoordiansi dengan pihak kecamatan dan desa agar anggota Linmas dan warga membantu pengendara. Hal ini agar arus lalu lintas lancar.
Sementra dari pantauan kuninganmass.com, aksi “Pak Ogah” masih telihat. Bahkan, jumlahnya semakin banyak dan terkadang ada yang memaksa.
Terkait rencana ada tim Saber Pungli yang terjun ke jalur alternatif, Kades Sakerta Timur Kecamatan Darma Cucu Sudrajat menangtang. Ia siap bertanggungjawab terkait adanya pungli di lapangan terutama yang menimpa warganya.
“Mereka itu membantu pengendara. Kalau tidak ada warga akan banyak yang celaka. Ada warga sendiri mobil banyak yang nyungseb,” ujar Cucu.
Dalam sehari kata dia, minimal ada enam mobil yang celaka terutama pada malam hari. Untuk mengatasi hal ini apa yang sudah dilakukan Dishub?
“Sekarang mah gini sok turunkan personil Dishub disepanjang jalan, sanggup tidak? Anak-anak itu tidak maksa, saya perintahkan untuk membantu, terkait ada yang memberi itu rejeki asal jangan minta,” tandas kades yang selalu tampil dengan stelan pangsi itu. (agus)