KUNINGAN (MASS) – Jumlah kursi bukan ukuran satu-satunya dalam upaya memperbaiki Kuningan. Ketua DPD Partai NasDem Kuningan, Eka Sugiarto, harus berani mencalonkan bupati ataupun wakil bupati.
“Kita dorong agar pak Eka Sugiarto selaku ketua DPD untuk maju. Siap saja dulu. Masalah jadi gak jadi, itu urusan rakyat. Yang penting ada keberanian untuk memperbaiki Kuningan, merestorasi Kuningan dari berbagai segi, mana yang kurang,” tegas Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai NasDem Kuningan, Uri Syam, Selasa (10/10/2017).
Uri mengatakan, hasil survey sekarang ini bermacam-macam. Sebagian besar calon mengklaim dialah yang menempati urutan tinggi. Padahal NasDem sendiri melakukan survey tanpa diketahui banyak orang.
“Kita tahu mana bakal calon yang hasil surveynya tinggi, sedang dan rendah. Jadi, setelah ada kesiapan pak Eka untuk maju, tinggal mencari teman koalisi. Karena 3 kursi pun dibutuhkan,” ucapnya.
Fleksibilitas, imbuh Uri, akan menjadi sikap partainya. Eka yang kini jadi jagoan, nanti bisa jadi calon bupati ataupun calon wakil bupati. Sosok Eka ini menurutnya tak boleh dianggap enteng. Pasalnya, pernah sukses memimpin PD BPR Kuningan saat menjadi direktur utama.
“Tinggal mencari sosok pasangan dengan melihat elektabilitasnya, popularitasnya, kredibilitasnya dan acceptabilitasnya,” kata Uri.
Kalaupun nanti Eka tidak menjadi apa-apa, tentu NasDem akan tetap berpikir untuk kepentingan Kuningan. Partainya akan berpikir siapa yang kira-kira memiliki visi ideal sekaligus berpeluang besar memenangkan pilkada.
“Saya kira waktunya masih panjang. Oktober, November dan Desember, sampai pendaftaran KPU,” sebutnya.
Eka sendiri meniti karirnya di birokrasi sekitar 30 tahun. Pengalamannya cukup panjang di berbagai instansi pemerintahan dalam kurun waktu puluhan tahun itu. Saat memasuki usia pensiun, pada 2011 lalu ia dipercaya untuk mengelola PD BPR Kuningan hingga 2014. Kini ia menjadi anggota DPRD Kuningan. (deden)
