KUNINGAN.- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan menggelar diskusi edukasi kepemudaan. Edukasi tersebut dilaksanakan dengan tema “Peran Pemuda dalam Lingkungan”.
Hadir dalam acara itu Anggota DPRD Kuningan, Rana Suparman, S Sos, dan pengurus Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Nana Herdiyana, S Pd.
Dua narasumber tersebut hadir memberikan arahan dan edukasi kepemudaan di wilayah Desa Ciketak Kecamatan Kadugede.
“Selain edukasi kepemudaan, kami juga terlibat dalam pemilihan ketua Karang Taruna Desa Ciketak untuk periode 2020-2025,” kata Ketua Kelompok KKN, Dadan Zainal Abidin, Rabu (9/09/2020)
Menurutnya, tema tentang pemuda dan lingkungan sangat penting dibahas mengingat kondisi lingkungan kekinian hampir luput dari pantauan atau perhatian generasi muda.
Padahal, lanjut dia, lingkungan yang terawat akan menjauhkan masyarakat dari segala jenis musibah.
“Lingkungan saat ini sudah banyak tercemar, sungai sudah sangat kotor, gunung banyak yang gundul. Kalau tidak ada kepedulian dari generasi muda, kondisi lingkungan saat ini bisa menimbulkan banyak bencana,” tuturnya.
Tema tentang lingkungan juga, menurutnya, merupakan penjabaran dari tema besar KKN Unisa tentang “Bakti untuk Desa”. Bahkan sebelumnya, kelompok KKN melakukan penelitian atau observasi sederhana tentang peran pemuda dalam pembangunan desa.
Menurutnya, pemuda tidak saja merupakan lapisan terbesar di dalam unsur masyarakat, melainkan juga dikenal dengan ide dan kreativitasnya yang cukup tinggi.
“Pemuda dipercaya dapat membawa perubahan besar bangsa. Karena itu semoga saja edukasi ini memberikan stimulan bagi kami dan generasi muda desa untuk mengabdi dan peduli lingkungan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Ciketak, Asep Gani berterima kasih kepada mahasiswa Unisa yang turut serta dalam pelaksanaan pemilihan Karang taruna.
Menurutnya, edukasi kepemudaan sangat baik dilaksanakan di wilayah pedesaan karena mampu memotivasi dan memberikan ide-ide segar tentang rencana kerja organisasi kepemudaan.
“Mudah-mudahan dengan terpilihnya ketua dan unsur lainnya, Karang Taruna Desa Ciketak dapat berinovasi serta turut mengawal pelestarian lingkungan khususnya pengembalian fungsi empat titik sumber mata air yang ada,” kata Asep. (agus)