JAPARA (Mass) – Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH secara resmi melepas peserta Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) Angkatan XIII Ponpes Terpadu Kuliyatul Mu’allimin Al Mutawally di Desa Cikeleng Japara Kuningan. Rencananya, kegiatan yang berlangsung selama dua pekan itu diikuti sebanyak 38 peserta dari santri kelas XI tingkat Madrasah Aliyah (MA).
“Kegiatan ini melibatkan santri dan santriwati yang masih duduk di Kelas XI MA Ponpes Al-Mutawally. Kegiatan PPM ini diikuti 38 peserta, dan akan berlangsung selama dua minggu yakni tanggal 3 hingga 17 April kedepan,” ucap Ketua Panitia PPM Ponpes Al Mutawally, Ust Kosim kepada awak media usai pelepasan peserta PPM kemarin, Senin (4/4).
Kegiatan PPM yang bertajuk Mengamalkan Nilai-nilai Pesantren Menuju Remaja yang Berjiwa Islami, Kreatif, Mandiri Guna Mewujudkan Kuningan MAS itu kata Kosim, bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang sudah diterima di sekolah maupun di pesantren. Hal itu penting agar para santri bisa berperan aktif dalam program pemerintahan daerah.
Masih ditempat yang sama, Direktur KMA, Dr H Didin Nurul Rosidin MA mengatakan, PPM Al Mutawally merupakan program yang diharapkan akan mendekat pada idealisme dari visi pendidikan.
“Melalui kegiatan PPM ini, siswa dilatih untuk menajamkan kepedulian mereka terhadap masyarakat melalui First and Experience (Pengalaman secara langsung), sehingga berguna sebagai bekal mereka untuk mengulangi kehidupan yang akan datang,” harapnya.
Menurutnya, peserta PPM nantinya akan memperoleh pengetahuan yang bermanfaat, sekaligus pengalaman santri akan didorong untuk mampu membangun mental spiritual masyarakat. Sebab, dalam kegiatan itu lebih diorientasikan pada penguasaan keagamaan, dan santri mampu diterapkan dalam dimensi kehidupan sehari-hari.
Sementara Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH sangat mengapresiasi kegiatan PPM yang digagas Ponpes Al Mutawally. Sebab, kegiatan PPM ini merupakan salah satu kegiatan yang positif sebagai salah satu wujud untuk merealisasikan visi dan misi Kuningan MAS.
“Kegiatan ini juga sangat mendukung untuk keaktifan siswa atau santri agar bisa terjun langsung di masyarakat. Karena, melalui kegiatan ini Insya Allah para siswa atau santri mampu menghadapi globalisasi. Tak bisa dipungkiri lagi sudah sangat jelas bahwa dampak globalisasi sudah bisa di rasakan,” katanya.
Dirinya berharap, agar momentum PPM dapat memberi arah dan dorongan lebih kuat terhadap masyarakat Cikeleng, khususnya para tokoh dan alim ulama agar lebih harmonis dan dapat menarik minat masyarakat Cikeleng dalam hal keagamaan.(andri)
